Pilkada Kota Bekasi

Jika Terpilih Jadi Wali Kota 2024, Mochtar Mohamad Ingin Bangun Bekasi Jadi Kota Mandiri dan Madani

saya bikin Tagline Bekasi M2, Mandiri dan Madani. Tujuannya adalah membebaskan segala biaya pendidikan, kesehatan gratis, dan kemandirian ekonomi.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Kader PDI Perjuangan, Mochtar Mohamad (M2) saat berkunjung ke Studio Tribunnews, Kamis (16/5/2024). Mochtar menyatakan siap maju sebagai Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bekasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- Setelah Pemilihan Presiden (Pilpres), pesta demokrasi rakyat Indonesia akan berlanjut dengan digelarnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di tingkat provinsi serta kota/kabupaten pada 27 November 2024.

Meski belum resmi, kemunculan sejumlah tokoh di beberapa daerah sebagai bakal calon wali kota, bupati, atau gubernur mulai mewarnai dan menghangkatkan situasi. 

Salah satunya adalah Kota Bekasi. Salah satu sosok yang bakal ikut kontestasi tersebut adalah Mochtar Mohamad. 

Pria yang akrab disapa M2 (baca: M two) dan merupakan Wali Kota Bekasi 2008-2012 ini siap untuk maju di Pilkada mendatang setelah sejumlah kalangan masyarakat memberikan dukungan. 

Bahkan pria kelahiran Gorontalo, 26 Oktober 1964, itu sempat terkejut ketika keseriusan masyarakat yang mengusungnya terbukti dengan disodorkannya surat formulir penjaringan dari partai untuk syarat pengusungan maju di Pilkada 2024. 

Lalu, bagaimana M2 menyikapi masyarakat yang menginginkan dirinya maju di Pilkada Kota Bekasi mendatang?

Berikut petikan wawancara Direktur Pemberitaan Tribun Network Febi Mahendra Putra bersama kader PDIP tersebut di Studio Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Kamis (16/5/2024). 

Apa yang mendorong Bapak ingin mencalonkan kembali sebagai Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024? 

Pertama motivasi saya maju untuk bakal calon Wali Kota Bekasi ini terdorong oleh forum RW Bekasi Utara. Mereka mengambil formulir di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Bekasi hari terakhir dan diantarkan ke rumah saya. 

Setelah saya berdiskusi dengan kawan-kawan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Barat, saya lalu mengambil formulir di DPD partai untuk mengisinya dan maju sebagai bakal calon Wali Kota Bekasi. 

Hari ini, rekomendasi usulan Surat Tugas dari Jawa Barat muncul, yang pertama saya Mochtar Mohamad dan yang kedua Tri Adhianto.

Dua nama yang diusulkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan untuk mendapat surat tugas untuk menggalang koalisi dan akan diukur lewat survei di awal bulan Juni nanti. Itu latar belakang saya maju. 

Setelah vakum lama, bapak akhirnya tergerak kembali ingin memimpin Kota Bekasi, apa yang kemudian dilakukan di awal-awal ini? 

Ada indikasi PDI Perjuangan ditinggal di kota Bekasi. Maka, saya berupaya berkomunikasi dengan ketua-ketua partai di Kota Bekasi. Karena kemudian banyak partai yang mendukung, saya tekadkan untuk maju dan sudah mensosialisasikan diri. 

Saya rasa di seluruh 12 kecamatan di 56 Kelurahan orang sudah tahu bahwa saya maju di pencalonan ini. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved