Disperkimtan Kabupaten Bekasi

Kadisperkimtan Dampingi Penjabat Bupati Bekasi Serahkan Bantuan Program Rutilahu di Babelan

Selama Dani Ramdan memimpin di Kabupaten Bekasi program Rutilahu ini sudah 6.800 rumah diperbaiki dan target tahun ini adalah sebanyak 1.670.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman Dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi, Nurchaidir mendampingi Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan saat meninjau penyerahan bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Desa Kedungpengawas, Kecamatan Babelan pada Rabu, 29 Mei 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman Dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi, Nurchaidir mendampingi Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan saat meninjau penyerahan bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Desa Kedungpengawas, Kecamatan Babelan pada Rabu, 29 Mei 2024.

Program bantuan Rutilahu itu untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrim yang berada di Kabupaten Bekasi.

"Tadi kita bersama Pj Bupati Bekasi Pak Dani Ramdan beserta Pak Camat melihat progres pembangunan yang berada di Kecamatan Babelan, ternyata masyarakat sangat bersyukur dan berbahagia dengan adanya program Rutilahu ini," kata Nurchaidir.

Dia menjelaskan, Pemkab Bekasi dibawah kepemimpinan Penjabat Bupati Dani Ramdan berkomitmen memberikan tempat tinggal yang layak bagi yang membutuhkan.

Selain upaya mengatasi kemiskinan,  program yang diinstruksikan Pemerintah Pusat yaitu Rutilahu itu juga diharapkan bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten Bekasi.

Rutilahu 2- 29 Mei
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman Dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi, Nurchaidir mendampingi Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan saat meninjau penyerahan bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Desa Kedungpengawas, Kecamatan Babelan pada Rabu, 29 Mei 2024.

"Dari Disperkimtan mempunyai program Rutilahu sudah banyak disalurkan kepada masyarakat sekitar 50 persen, dari APBD Kabupaten Bekasi tahun 2024, untuk atasi kemiskinan ekstrem dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Bekasi," katanya.

Terpisah, Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan program Rutilahu ini menjdi utama dari Pemkab Bekasi untuk menyelesaikan kemiskinan ekstrim maupun stunting.

"Karena program Rutilahu ini hanya stimulan tidak tuntas rumah jadi tetapi pembangunannya Aladin (Atap, Lantai dan Dinding), tetapi masih ada swadaya masyarakatnya, nanti kedepan sudah dicanangkan untuk miskin ekstrim ini harus tuntas," ujarnya..

Baca juga: Sebanyak 24 Korban TPPO Jual Ginjal Jaringan Internasional Terima Uang Restitusi Rp 33 Juta Lebih

Baca juga: Hasil Survei LKPI di Kota Bekasi, Tingkat Popularitas Mochtar Mohammad Masih di Bawah Tri Adhianto

Baca juga: Pemkab Bekasi Awasi Ketat Pangkalan Gas Elpiji 3 Kilogram, Berani Nakal  Bakal Dipidana

Baca juga: Pemkab Bekasi Angkut Puluhan Ton Sampah di Dua Titik TPS Liar di Cikarang Utara

Lebih lanjut, kata dia, selama memimpin di Kabupaten Bekasi program Rutilahu ini sudah 6.800 rumah diperbaiki dan target tahun ini adalah sebanyak 1.670.

“Jadi di APBD perubahan kita juga bisa  tambahkan," katanya.

Dani Ramdan mengatakan bahwan bantuan Rutilahu ini sebesar Rp 20 juta dimana dari sisi kesehatan sudah layak.

Pada pembangunan program Rutilahu tersebut sudah mencakup seperti jamban, sirkulasi udara.

"Disebut bagus belum, karena baru standar minimum, tetapi untuk standar kesehatan memadai, sehingga selain memberantas kemiskinan juga memberantas stunting," ujarnya. (*/maz)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved