Pungli Dishub Bekasi

Tolak Pungli Oknum Dishub, Besok Ratusan Sopir Bakal Demo di Depan Kantor Pemkot Bekasi Bawa Truk

Ika Rostanti menjelaskan nantinya para sopir akan mendatangi kantor Pemkot Bekasi sembari membawa kendaraan truk masing-masing.

|
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra
Ketua Umum Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI) Ika Rostanti (memegang microphone-red) saat menggelar jumpa pers di kawasan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis, 13 Juni 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI BARAT — Sekitar 100 sopir angkutan barang yang tergabung dalam Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI) akan menggelar aksi di depan kantor Pemerintah Kota Bekasi pada Kamis, 13 Juni 2024 sekira pukul 13.00 WIB.

Ketua Umum RBPI, Ika Rostanti mengatakan aksi tersebut akan menyuarakan aspirasi sikap keresahan para sopir terhadap oknum Dishub Kota Bekasi yang kerap melakukan pungutan liar (pungli).

“Kawan-kawan pengemudi ini merasakan ketidaknyamanan setiap masuk kota Bekasi, dan ini terkait dengan pungli yang dilakukan oleh oknum Dishub tapi kalau kami bilang oknum ini jumlahnya banyak banget dan kegiatan hampir setiap hari dari sepanjang jalan kota Bekasi,” kata Ika Rostanti saat jumpa pers di kawasan Bekasi Barat, Kamis, 13 Juni 2024.

Ika Rostanti menjelaskan nantinya para sopir akan mendatangi kantor Pemkot Bekasi sembari membawa kendaraan truk masing-masing.

Sebelum menuju titik aksi, para sopir terlebih dahulu berkumpul di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi persis di depan Stadion Patriot Candrabhaga.

Baca juga: Bawaslu Jadwalkan Klarifikasi Kadisdik Kota Bekasi yang Mendaftar Bacawalkot di Pilkada 2024

Baca juga: Ketua KPK Tidak Permasalahkan Pihaknya Dilaporkan ke Dewas oleh PDIP

“Bersih itu adalah bentuk penyampaian aspirasi teman-teman pengemudi yang selama ini merasa rasa dan gelisah setiap kali melintas Kota Bekasi,” jelasnya.

Saat aksi dilakukan, Ika menuturkan pihaknya akan mengajak Pemkot untuk mengkampanyekan Kota Bekasi sebagai wilayah ramah pengemudi lintas sehingga kedepannya fenomena pungli tidak akan kembali terjadi.

Diharapkan aksi tersebut dapat didengar pihak Pemkot Kota Bekasi dan direalisasikan.

Sebab sebelum berpikir menggelar aksi, organisasi tersebut sudah pernah bertemu membahas hal ini kepada Pemkot Bekasi Kota, namun peristiwa serupa kembali terjadi.

“Pernah kominikasi dari Dishub dan driver, tapi terulang kembali,” imbuhnya.

Baca juga: Didukung DPW PKB Jakarta untuk Maju Pilgub, Anies: Visi Misinya Sama Seperti Kampanye 2016

Baca juga: Selain Ringkus Seorang Perampok Jam Tangan Mewah, Polisi Juga Tangkap Tiga Penadahnya

Bukan sekedar menggelar aksi, Ika menegaskan pihaknya memiliki sejumlah bukti terkait aksi pungli oknum Dishub kepada pihaknya.

Terakhir yang terjadi kurun waktu satu minggu lalu saat seorang sopir mengalami masalah terhadap kendaraanya persis di pintu keluar tol Bekasi Barat, sehingga informasi terkait pungli lainnya akan disampaikan besok saat menggelar aksi dan diharap diketahui hingga ditanggapi oleh Pemkot Kota Bekasi.

“Sebetulnya minggu lalu angkutan kami itu masuk kota Bekasi itu kena pungli dan nilainya tidak banyak hanya Rp100.000 tetapi kemarin dia abis kena PHK enam bulan tidak kerja,” tutupnya.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved