Berita Bekasi
Ratusan Ojol di Bekasi Deklarasikan Perhimpunan O2 Indonesia Jadi Wadah Nasional Pengemudi Online
Kehadiran O2 bukan untuk mematikan komunitas ojol yang sudah ada, melainkan memperkuat dan mewadahi semuanya.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Ringkasan Berita:
- Ratusan pengemudi ojek online di Bekasi mendeklarasikan pembentukan Perhimpunan O2 Indonesia sebagai wadah nasional untuk menghimpun dan memberdayakan para ojol.
- Ketua Umum O2, Cecep Saripudin, menegaskan organisasi ini bertujuan memperjuangkan kesejahteraan, keselamatan, serta aspirasi pengemudi kepada pemerintah dan perusahaan aplikasi.
- Sebanyak 100 anggota O2 Bekasi langsung didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- Ratusan pengemudi ojek online (ojol) di Kabupaten Bekasi menggelar deklarasi pembentukan Perhimpunan O2 (Ojek Online) Indonesia, di Saung Bambu Kuning, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pembentukan O2 Indonesia di Kabupaten Bekasi ini menjadi yang pertama di Tanah Air. Organisasi ini diinisiasi sebagai wadah besar bagi seluruh komunitas maupun individu pengemudi ojol di Indonesia.
Ketua Umum O2 Indonesia, Cecep Saripudin, menjelaskan bahwa tujuan utama pendirian organisasi ini adalah untuk menghimpun, melindungi, dan memberdayakan para pengemudi ojek online agar bekerja secara profesional, aman, dan sejahtera.
“Kehadiran O2 bukan untuk mematikan komunitas ojol yang sudah ada, melainkan memperkuat dan mewadahi semuanya. Baik yang sudah tergabung dalam komunitas maupun perorangan,” kata Cecep.
Baca juga: Sejumlah Driver Ojol Ternyata Tak Setuju Diminta Jadi Cepu Polisi: Kami Lapor Kehilangan Saja Susah!
Ia menambahkan, pembentukan O2 selanjutnya akan dilakukan di wilayah Jabodetabek, kemudian meluas ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Target nasional diharapkan tercapai pada tahun 2026.
“Ojol ini kan kerap tertindas dan kurang didengar. O2 diharapkan menjadi wadah komunikasi dan koordinasi untuk menyampaikan aspirasi dan permasalahan anggota secara terorganisir kepada pemerintah maupun perusahaan aplikasi,” jelas Cecep.
Selain memperjuangkan hak dan kesejahteraan, O2 juga mendorong para anggota untuk bekerja dengan mengutamakan keselamatan, keramahan, disiplin, dan etika pelayanan kepada pelanggan.
Organisasi ini juga akan menjalankan berbagai program sosial, ekonomi, dan pelatihan untuk meningkatkan pendapatan pengemudi.
Sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kesejahteraan anggota, O2 Indonesia juga mendaftarkan 100 pengemudi ojol di Kabupaten Bekasi sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Hari ini kami daftarkan 100 anggota O2 sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Ini langkah awal kami dalam memperjuangkan kesejahteraan anggota,” ujar Cecep. (maz)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
| Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Desak Bupati Ambil Langkah Atasi Krisis Keuangan Daerah |
|
|---|
| Diakui Pebisnis Industri Makanan, Kota Bekasi Layak Dijadikan Referensi Tempat Usaha |
|
|---|
| Commuter Line Alami Keterlambatan Perjalanan, Penumpang di Stasiun Bekasi Kecewa Jadi Telat Kerja |
|
|---|
| Miris! 37 Ribu Lebih Anak di Kabupaten Bekasi Tidak Sekolah |
|
|---|
| Genjot PAD, P3DW Kota Bekasi Lacak Rumah Warga dan Perusahaan Belum Bayar Pajak Kendaraan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Driver-Ojol-Bekasi-bentuk-perhimpunan-O2-Indonesia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.