Demo Tolak Pungli

Bolehkan Sopir Rekam Aksi Pungli Anggotanya, Kadishub Kota Bekasi: Silakan Kirim ke Akun Medsos

Kadishub Kota Bekasi, Zeno Bachtiar menegaskan tidak ada larangan bagi korban yang ingin merekam aksi pungli tersebut.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bekasi, Zeno Bachtiar saat menemui ratusan sopir angkutan barang yang menggelar aksi demo di kantor Dishub Kota Bekasi, Kecamatan Medansatria, Jumat, 14 Juni 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM, MEDAN SATRIA — Dinas Perhubungan Kota Bekasi mempersilakan para sopir angkutan barang untuk merekam aktivitas pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum Dishub Kota Bekasi.

Karenanya, bagi para sopir terkhusus angkutan barang, mulai saat ini jangan bingung dan takut jika dihampiri oknum Dishub Kota Bekasi yang kerap melakukan pungutan liar (Pungli) atau pelanggaran serupa.

Sebab Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bekasi, Zeno Bachtiar justru mengarahkan pihak yang menjadi korban pungli untuk merekam aksi nakal tersebut menggunakan ponsel genggam masing-masing.

Zeno Bachtiar menegaskan tidak ada larangan bagi korban yang ingin merekam aksi pungli tersebut.

“Silahkan (merekam) foto ke media sosial (medsos),” kata Zeno Bachtiar, Jumat, 14 Juni 2024.

BERITA VIDEO : AKSI TOLAK PUNGLI OKNUM DISHUB, SOPIR ANGKUTAN BARANG BLOKIR JALAN

Selanjutnya Zeno Bachtiar menjelaskan bagi sopir yang terbukti menemui pelanggaran terhadap oknum Dishub Kota Bekasi dapat langsung mengadukannya ke akun sosmed resmi pihaknya.

Kemudian ia meminta dapat menyampaikan juga perihal lokasi kejadian, waktu, dan kronologi, sehingga dapat langsung dilakukan pembinaan serta penelusuran lebih lanjut.

“Salah satunya ke medsos kami juga ada, kami punya saluran media sosial Dishub kalau dibuka, instagram nya ada bisa ke sana,” jelasnya.

Baca juga: Kadishub Kota Bekasi Benarkan Anak Buahnya Lakukan Pungli ke Sopir Angkutan Barang

Baca juga: Antusias Ikut Bisnis Coaching Gratis, Pendaftar Program IMF Season 3 Capai Ribuan Pelaku UKM

Terkait aktivitas oknum Dishub Kota Bekasi nakal rupanya bukan omongan belaka.

Zeno membenarkan bahwa terdapat pungli dilakukan oleh sejumlah anak buahnya.

Pelaku pungli tidak hanya berstatus Tenaga Kerja Kontrak (TKK), melainkan juga ada yang sudah diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Isu sudah kami mengetahui, nah dapat kami sampaikan pada kesempatan sangat baik ini enam sampai tujuh orang sudah kami tindak,” ucapnya.

Namun Zeno tidak berkenan menyampaikan data serta hukuman yang diberikan pihak relevan kepada tujuh pelaku pungli Dishub tersebut.

Baca juga: Meriahkan HUT ke-78 Bhayangkara, Kapolres Metro Bekasi Olahraga Bersama Seluruh Personel

Baca juga: Gelar Demo di Kantor Dishub Kota Bekasi, Sopir Angkutan Barang Mengaku Dipalak Hingga Jutaan Rupiah

Hanya saja terdapat sejumlah sanksi dapat diberikan kepada anggota Dishub yakni tertulis, ketidak puasan dari atasan, hingga terberat pemecatan serta pemberhentian dari status ASN.

“Tapi data tidak bisa kami (sampaikan), jadi sebenarnya data itu pak sudah kami peroleh udah kami telah akan dan terus melakukan,” jelasnya.

Pengakuan Zeno disampaikan secara langsung setelah kantornya digeruduk para sopir angkutan barang yang tergabung dalam Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI) pada Jumat (14/6/2024).

Menanggapi tuntutan para aksi, dirinya akan kembali melakukan evaluasi.

Apakah masih terdapat anggota lain dari tujuh pelaku sebelumnya yang melalukan pungli, atau sudah tidak ada lagi.

Baca juga: Ratusan Sopir Angkutan Barang Tutup Jalan Saat Demo Tolak Pungli Oknum Dishub Kota Bekasi

Baca juga: NasDem Jakarta Usulkan Anies Baswedan di Urutan Pertama untuk Maju Pilgub Jakarta

“Dengan momentum kedatangan teman-teman (RBPI) ini kemudian menjadi pemacu kami kembali untuk melakukan analisa evaluasi selanjutnya,” tutupnya.

Sementara ketua umum RBPI, Ika Rostanti menyampaikan para sopir angkutan barang terkhusus yang kerap melintas di Kota Bekasi geram dengan maraknya pungli oknum anggota Dishub.

Bahkan para sopir sudah mengelompokkan sejumlah titik rawan pungli, diantaranya pintu keluar tol Bekasi Barat, jalan Cipendawa Rawalumbu, dan sepanjang jalan Ahmad Yani Bekasi Selatan.

“Kawan-kawan pemudi ini merasakan ketidaknyamanan setiap masuk kota Bekasi, dan ini terkait dengan pungli yang dilakukan oleh oknum Dishub tapi kalau kami bilang oknum ini jumlahnya banyak banget dan kegiatan hampir setiap hari dari sepanjang jalan kota Bekasi,” kata Ika di lokasi, Jumat (14/6/2024).

Sebagai informasi, 100 sopir angkutan barang yang tergabung dalam RBPI menggelar aksi di depan kantor Dishub Kota Bekasi, Kecamatan Medan Satria.

Baca juga: Gelar Operasi Pasar Murah Jelang Idul Adha, Disdag Kabupaten Bekasi Siapkan 3.300 Paket Sembako

Baca juga: KPU Kabupaten Bekasi Tetapkan 55 Anggota DPRD Terpilih Pemilu 2024, Ini Daftar Namanya

Pantauan jurnalis TribunBekasi.com, mereka tiba di lokasi sekira pukul 14.00 WIB sembari membawa truk dan pik up masing-masing.

Kemudian mobil komando atau pemimpin aksi langsung memasuki halaman kantor Dishub sembari menyuarakan tuntutan aksi.

“Tolak Pungutan Liar (Pungli)! Musnahkan oknum Dishub yang kerap pungli!,” ucap para masa aksi di lokasi, Jumat (14/6/2024).

Puluhan personel Satpol PP Kota Bekasi dan kepolisian Polres Metro Bekasi Kota dikerahkan untuk berjaga di sekitar lokasi demo.

Sembari berorasi, masa aksi juga meminta Zeno untuk datang menemui mereka.

Baca juga: Ngamuk saat Cintanya Dikhianati, Tubuh Michelle Ziudith Sampai Memar-Memar

Baca juga: Gara-Gara Warna Kulit Tangannya Belang, Susan Sameh Sempat Tidak Percaya Diri

Sekira pukul 14.30 WIB, Zeno pun menemui mereka dan mengajak ke dalam ruangan terkait sejumlah tuntutan masa aksi.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved