NasDem Jakarta Usulkan Anies Baswedan di Urutan Pertama untuk Maju Pilgub Jakarta

TRIBUNBEKASI.COM — Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Demokrat (DPW Partai NasDem) Jakarta mengajukan tiga nama yang berpotensi besar diusung NasDem untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jakarta 2024 (Pilgub Jakarta 2024).

Ketua DPW Partai NasDem Jakarta Wibi Andrino menyatakan sejauh ini pihaknya sudah menetapkan tiga nama dan sudah menyerahkannya kepada DPP Partai NasDem. 

Ketiga nama itu bakal dibahas di rapat pleno dan diputuskan sebagai kandidat kuat NasDem.

Wibi Andrino menyatakan bahwa penyerahan tiga nama bakal calon kepala daerah itu sudah dilakukan DPW NasDem Jakarta sejak Rabu lalu, 5 Juni 2024.

"Tanggal 5 Juni (sudah diserahkan ke DPP NasDem)," kata Wibi Andrino, Jumat, 14 Juni 2024.

BERITA VIDEO: ALASAN PKB USUNG ANIES BASWEDAN DI PILKADA DKI JAKARTA 2024

Wibi Andrino pun membeberkan ketiga nama jagoan DPW NasDem Jakarta yang diserahkan kepada DPP Partai NasDem tersebut.

Di urutan nomor 1, kata Wibi Andrino, ada nama Gubernur DKI Jakarta petahana, Anies Rasyid Baswedan. 

Dua nama lainnya yaitu Wibi Andrino sendiri sebagai Ketua DPW Partai NasDem Jakarta, dan Ahmad Sahroni yang kini menjadi Bendahara Umum DPP Partai NasDem.

"Nasdem jakarta telah menyerahkan rekomendasi kepada DPP partai. Ada 3 nama yang diusul kan: 1. Anies Baswedan; 2. Ahmad Sahroni; 3. Wibi Andrino," beber Wibi Andrino.

Baca juga: Gelar Operasi Pasar Murah Jelang Idul Adha, Disdag Kabupaten Bekasi Siapkan 3.300 Paket Sembako

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Jumat Ini Melorot Rp 8.000 Per Gram, Simak Rinciannya

Saat ini, kata Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta itu, ketiga nama tersebut akan digodok dan dibahas oleh internal DPP Partai NasDem.

Tak hanya itu, mekanisme rapat pleno oleh para pengurus Bappilu NasDem juga akan ditempuh untuk memutuskan siapa yang akan diusung di Pilkada Jakarta.

"Iya betul (sedang dilakukan pembahasan oleh DPP)," ujar dia.

Hanya saja perihal kapan akan diputuskan, Wibi Andrino tidak mengetahui secara detail tanggalnya.

Sebab, setelah proses pemberian rekomendasi dari pihaknya itu, DPW NasDem Jakarta sudah tidak lagi dilibatkan dalam penentuan oleh DPP NasDem.