Berita Kecelakaan

Sang Paman Ungkap Detik-detik Keponakannya Tewas Kecelakaan Saat Ingin Daftar ke SMAN 9 Tangsel

musibah kecelakaan maut itu terjadi ketika CDP hendak menyerahkan berkas pendaftaran masuk SMAN 9 Kota Tangerang Selatan.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Dedy
TribunTangerang.com
Suasana kediaman korban kecelakaan yang menewaskan seorang pelajar berinisial CDP di Kawasan Puri Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (2/7).   

BERITA VIDEO : TIGA SISWI BERBONCENGAN KECELAKAAN, SATU TEWAS DI TEMPAT

Namun takdir berkata lain, keponakannya ternyata sudah meninggal dunia di lokasi kejadian akibat mengalami pendarahan di bagian kepala.

"Setelah dikasih tau warga sekitar ternyata ponakan saya itu sudah meninggal dan ditutupin pakai kardus di tengah jalan itu," tuturnya.

"Kemudian saya pun ditelepon istri dan  diminta untuk memberitahu kabar duka ini ke keluarga yang lainnya," ungkapnya.

Anak semata wayang

Menurut Rahmat, CDP merupakan anak semata wayang dan ke dua orangtuanya telah meninggal dunia.

Saat ini korban hanya tinggal bersama kakeknya, yakni Bahtra Alam (72) di Perumahan Puri Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Pasca kejadian jasad CDP dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan untuk dilakukan visum. Selanjutnya korban pun dipulangkan untuk dimakamkan di TPU Pondok Petir, Bojong Sari, Depok. 

"Jadi keponakan saya ini ayahnya sudah meninggal sejak dia kecil dan ibunya meninggal pada tahun 2017 lalu dan dia tinggal sama kakeknya doang berdua," ucapnya.

"Proses pemakamannya tadi selesai sekira pukul 13.00 WIB dan makam korban disatukan dengan makam ibunya di TPU Pondok Petir," jelas Rahmat.

(Sumber : TribunTangerang.com, Gilbert Sem Sandro/m28)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved