Kasus Pemerasan

Empat ASN Terlibat Pemerasan Pegawai KPK Gadungan, Pj Asmawa Tosepu Pastikan Tidak Ada Kepala Dinas

Asmawa meminta jajaran Pemkab Bogor agar melaporkan ke aparat penegak hukum kalau ada pemerasan seperti ini.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dedy
TribunJabar.id
Ilustrasi ASN/PNS --- Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, memastikan tidak ada kepala dinas yang ditangkap dalam kasus pemerasan oknum pegawai KPK gadungan di Rumah Makan Mang Kabayan Cibinong, Jawa Barat, pada Kamis (25/7/2024). 

TRIBUNBEKASI.COM, CIBINONG --- Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, memastikan tidak ada kepala dinas yang ditangkap dalam kasus pemerasan oknum pegawai KPK gadungan di Rumah Makan Mang Kabayan Cibinong, Jawa Barat, pada Kamis (25/7/2024).

"Tadi saat rapat kepala dinas lengkap, semua hadir," kata Asmawa saat ditemui wartawan di Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bogor, Cibinong, Jawa Barat, pada Jumat (26/7/2024).

Pria asal Konawe, Sulawesi Tenggara, ini juga belum bisa memastikan identitas empat Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Bogor menjabat sebagai kepala dinas yang terlibat dalam kasus pemerasan oknum KPK gadungan ini.

"Saya belum terima laporan resminya siapa saja nama-nama yang terlibat," ujar Asmawa.

BERITA VIDEO : OKNUM PEGAWAI KPK GADUNGAN DITANGKAP, DIDUGA PERAS PEJABAT PEMKAB BOGOR RP 300 JUTA

Asmawa mengaku masih menunggu hasil penyelidikan di kepolisian karena KPK sudah limpahkan pelaku ke Polres Bogor.

"Saya serahkan kepada aparat penegak hukum terkait hal itu. Ini kan sementara pendalaman di Polres Bogor. Kita lihat nanti seperti apa konstruksinya," bebernya.

Asmawa meminta jajaran Pemkab Bogor agar melaporkan ke aparat penegak hukum kalau ada pemerasan seperti ini.

Baca juga: Terlibat Kasus Pemerasan, Eks Ketua KPK Firli Bahuri Masih bisa Main Badminton Bareng Kevin /Marcus

"Kalau ada kasus pemerasan, segera laporkan ke kantor polisi terdekat," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan,  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap seseorang yang mengaku pegawai KPK di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (25/7/2024).

Juru bicara (Jubir) KPK, Tessa Mahardhika, mengatakan pria berinisial YS ditangkap melakukan pemerasan terhadap pegawai di Pemerintah Kabupaten Bogor.

"Pada pagi hari KPK menerima informasi dari seorang pejabat di Kabupaten Bogor bahwa ada seseorang berinisial YS (Yusup Sulaeman) yang mengaku pegawai KPK melakukan pemerasan kepada yang bersangkutan," kata Tessa, dalam keterangan tertulis pada Kamis (25/7/2024).

Pejabat tersebut, lanjut Tessa, diminta sejumlah uang oleh orang dimaksud.

"Atas laporan dimaksud, KPK menurunkan tim yang terdiri dari Penyelidik, Penyidik dan Inspektorat untuk memastikan apakah orang tersebut benar-benar merupakan pegawai KPK atau bukan," ujarnya.

BERITA VIDEO : JADI TERSANGKA PEMERASAN, FIRLI BAHURI DIBERHENTIKAN SEMENTARA DARI JABATAN KETUA KPK

Halaman
12
Sumber: Tribun depok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved