Bongkar Ijazah Palsu Ketua RW di Jakbar, Petugas PPSU Jembatan Lima Dapat Teror di Tengah Malam
Seorang petugas PPSU, Zainal Arifin, mendapat teror seusai membongkar dugaan ijazah palsu milik seorang ketua RW di Jembatan Lima, Jakbar.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Ign Prayoga
Nytanya, tokoh yang didukung Zainal selalu menang.
"Sebelum tahun 2015, itu kan ada pemilihan RW. Saya ngedukung lawan MA, dia menang dan MA kalah," kata Zainal.
"Di tahun berikutnya, ada lawan musuhnya lagi. Saya ngedukung lawan MA lagi, menang lagi lawannya. Di situ dia benci sama saya. Dan di tahun 2015, dia ada mau perpanjang kontrak PPSU. Saya diintimidasi, lurah diintimidasi," imbuhnya.
Puncaknya, lanjut Zainal, dirinya dipanggil pihak Lurah dan ditanyai apakah dirinya masuk PPSU karena menyogok atau tidak.
Mendengar hal itu, Zainal terhenyak kaget. Pasalnya, ia merasa masuk PPSU secara murni tanpa ada uang belakang.
"Nah di situ saya diusut, sampai ramai ini 2023. Dan di saat 2023, saya dapat berita bahwa di RW 05, pemilihan 2022 katanya pencalonan ditutup cuma satu hari. Jadi sekarang dibuka pencalonan RW, ditutup langsung satu hari kemudian," jelas Zainal.
Ia pun mengaku curiga akan hal tersebut.
Dari sanalah, Zainal mulai mencari tahu informasi ijazah MA dengan bantuan orang bayaran.
Saat ijazah MA berhasil ditemukan, ia pun membawa ijazah yang tertera 'Paket C' itu ke Pusat Kajian Pembangunan Masyarakat (PKPM). Rupanya hasilnya tidak terdaftar atau palsu.
"Dan dia (PKPM) enggak ngeluarin ijazah tersebut, katanya. Nah, di kemudian hari, dua hari kemudian, saya ngecek ke Dinas Pendidikan, dari Dinas Pendidikan pun menyatakan bahwa itu ijazah palsu," jelas Zainal.
"Makanya saya langsung buat CRM. Buat CRM selama tiga kali. Nah di CRM itu, keluarlah surat dari dinas, menyatakan bahwa berdasarkan telepon PKPM dinyatakan (ijazah MA) tidak terdaftar dan di dinas pun tidak terdapar nama tersebut," imbuhnya.
Zainal juga mendapati informasi bahwa Ketua RW 05 Jembatan Lima tidak tamat Sekolah Dasar (SD). MA diduga hanya bersekolah hingga kelas 4 SD.
Kini, Zainal berharap upayanya ini bisa masuk hingga ke jalur hukum.
Pasalnya menurut dia, perkara tersebut sudah masuk ke ranah pemalsuan data.
"Karena udah masuk ke ranah ke RW-an. RW kan salah satu tangan kanan pemerintah," pungkas dia.
Sindikat Perdagangan Oli Palsu Dibongkar Polisi, Tiga Pelaku Diamankan |
![]() |
---|
Ada Mobil Nissan X-Trail, Maling Ini Pilih Curi Mobil Bak Tua di Jakbar |
![]() |
---|
Dua Srikandi Sarjana Akuntansi Rela Nyebur ke Got Demi Jadi PPSU: Selagi Ada Peluang Ambil Saja Dulu |
![]() |
---|
Puluhan PPKS Menyeruak Masuk Wilayah Jakarta Barat, Rata-rata Pendatang Berasal dari Luar Jakarta |
![]() |
---|
Jebolnya Pintu Air di Jakbar Memperparah Banjir di Sejumlah Wilayah Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.