Kasus Pembunuhan Dante

Kesaksian Tamara Tyasmara di Sidang Kasus Pembunuhan Dante: Sering Diancam dan Dianiaya Oleh Yudha

Meski merasakan kejadian tak mengenakkan itu, Tamara Tyasmara tidak berani melaporkan Yudha Arfandi ke polisi karena takut.

|
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Bintang sinetron Tamara Tyasmara menjadi saksi dalam persidangan kasus kematian anaknya, Dante yang meninggal dunia ditenggelamkan diduga dilakukan oleh Yudha Arfandi. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Meski merasakan kejadian tak mengenakkan itu, Tamara Tyasmara tidak berani melaporkan Yudha Arfandi ke polisi karena takut.

Dalam kesaksiannya, Tamara Tyasmara mengakui sudah menjalin hubungan asmara dengan Yudha Arfandi selama dua tahun lamanya.

Selama dua tahun berhubungan, Tamara Tyasmara mengaku sering menerima ancaman dan tindakan kasar atau kekerasan, yang diduga dilakukan Yudha Arfandi.

"Sebelum Dante meninggal dunia, terdakwa (Yudha Arfandi) pernah melakukan kekerasan kepada saya. Berawal dari dia meminjam handphone saya," kata Tamara Tyasmara di depan majelis hakim, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (29/7/2024).

BERITA VIDEO : REKONSTRUKSI KASUS KEMATIAN DANTE DI DUA TEMPAT

"Dia sering sekali memukul saya. Kejadian terakhir, terdakwa menampar dan memukuli saya di mobil, saat mau nonton di mal Kota Kasablanka. Itu terjadi di parkiran mal," tambahnya.

Bahkan kekerasan yang paling parah terjadi ketika Tamara dibawa ke rumah Yudha, setelah tindakan kekerasan di parkiran mal Kota Kasablanka.

"Sampai di rumahnya, saya ditonjok, ditampar, sampai diinjak kepala saya sampai kebawah mobil. Kuping saya pun sampai robek," ucapnya.

Baca juga: Jadi Saksi Kasus Pembunuhan Dante, Tamara Tyasmara Banyak Doa agar Kuat, Angger Dimas Belum Siap

Usai sidang saksi, Tamara menegaskan bahwa penjelasannya dalam ruang sidang benar adanya. Hal itu ia terima selama berpacaran dengan Yudha.

"Benar dan banyak sekali bahkan sering saya menerima kekerasan," ungkapnya.

Mantan istri Angger Dimas itu pun tidak menceritakan contoh lain selain apa yang sudah diucapkan di dalam persidangan.

Hanya saja tubuhnya sampai merasa kebal ketika menerima kekerasan fisik diduga dilakukan oleh Yudha, setelah kejadian di mal.

BERITA VIDEO : TAMARA TYASMARA TAK KUASA TAHAN TANGIS, SAAT POLISI GELAR REKINSTRUKSI PEMBUNUHAN ANAKNYA

"Saking seringnya sampai badan saya tuh gak ngerasa sakit kalau dipukul. Jadi udah sakit banget. Terus pernah ada kejadian setelah kami berantem, dia datang ke rumah saya. Saya disuruh keluar rumah, karena awalnya saya gak mau," jelasnya.

"Tapi, dia ancam saya mau bunuh dan bakar anak saya, ibu saya, dan rumah saya. Sampai akhirnya saya keluar rumah," tambahnya.

Meski merasakan kejadian tak mengenakkan itu, Tamara Tyasmara tidak berani melaporkan Yudha Arfandi ke polisi karena takut.

"Enggak lapor polisi, karena saya takut. Saya laporkan dia aja ke polisi setelah Dante meninggal aja, saya diam-diam dan tidak bilang," ujar Tamara Tyasmara.

Yudha membantah

Hakim langsung meminta tanggapan dari Yudha Arfandi setelah dirinya memeriksa Tamara. Yudha membantah kalau dirinya dengan sengaja melakukan kekerasan.

"Saya tidak pernah melakukan kekerasan kepada saksi (Tamara Tyasmara) dengan sengaja yang mulia, semua terjadi tidak sengaja," kata Yudha Arfandi.

Yudha juga membantah kabar kalau dirinya tidak memberikan kabar kepada Tamara, terkait mengajak Dante berenang sebelum akhirnya meninggal dunia.

"Saya sudah beritahukan kepada saksi, kami akan berenang di kolam renang dan meminta dikirimkan kacamata renang korban ke tempat kolam renang," ucap Yudha Arfandi.

BERITA VIDEO : REKONSTRUKSI KASUS KEMATIAN DANTE DI DUA TEMPAT

"Tidak benar yang mulia, dia hanya memberikan share lokasi tanpa meminta izin ke saya ajak Dante berenang. Lalu dia meminta saya mengirimkan kacamata renang Dante," sambungnya.

Yudha juga membantah kalau dirinya mengancam dan juga menolak saat Tamara meminta putus atau mengakhiri jalinan asmara mereka.

"Tidak hanya saksi saja yang mulia, tapi saya juga pernah meminta putus dengan dia yang mulia," ungkap Yudha Arfandi.

"Iya benar yang mulia, tapi setelah saya iyakan. Dia selalu menghampiri saya ketika syuting dan sedang bersama teman-teman saya. Saat bersama teman saya, dia datengin saya dan menarik tangan saya untuk ikuti dia. Lalu saat saya syuting, dia datengin saya dan membuat kegaduhan sampai akhirnya syuting tidak bisa dilanjutkan dan saya ditegur tim produksi," timpal Tamara Tyasmara.

(Sumber : TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra/m37)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q

 

 

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved