Pilkada Karawang
Hasil Simulasi Pilkada 2024 di Karawang, Aep Syaepuloh Unggul Telak dari Acep Jamhuri dan Gina Swara
Hasilnya, Bupati Aep Syaepuloh unggul capai 70,7 persen. Kemudian Gina Swara 10,5 persen dan Acep Jamhuri 5,8 persen sedangkan tidak tahu 13,0 persen
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Aep Syaepuloh unggul telak dari Acep Jamhuri dan Gina Swara dari hasil simulasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Karawang, Jawa Barat.
Keunggulan Aep Syaepuloh atas Acep Jamhuri dan Gina Swara itu berdasarkan hasil survei dan simulasi yang dilakukan oleh lembaga survei Indikator pada periode 12-20 Mei 2024.
Ketua DPD NasDem Karawang Dian Fahrud Jaman mengungkapkan, selain Aep Syaepuloh unggul telak, dari hasil survei itu pertama yang dilakukan adalah mengenai soal bagaimana pengetahuan masyarakat akan diadakannya Pilkada 27 November 2024.
Kemudian sejumlah nama yang menurut masyarakat yang akan menjadi maju menjadi calon bupati di Pilkada Karawang.
BERITA VIDEO : NASDEM RAIH SUARA TERBANYAK KEDUA DI KARAWANG, TIDAK HANYA ANIES EFFECT
"Lalu muncul sejumlah nama dan di sana kita ibaratkan jika Pilkada terjadi pada hari ini siapa yang akan unggul," kata Dian kepada awak media saat jumpa pers pada Selasa (30/7/2024).
Dian melanjutkan, simulasi survei ketika Pilkada 2024 hanya akan muncul tiga nama yakni Bupati Aep Syaepuloh, anggota DPRD Provinsi Jabar Gina Fadlia Swara dan mantan Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri.
Hasilnya, Bupati Aep Syaepuloh unggul mencapai 70,7 persen. Kemudian Gina Swara 10,5 persen dan Acep Jamhuri 5,8 persen sedangkan tidak tahu itu 13,0 persen.
Baca juga: PKB Akhirnya Putuskan Usung Aep Syaepuloh Jadi Bakal Calon Bupati Karawang
Kemudian simulasi juga dilakukan terhadap dua nama yakni Aep Syaepuloh melawan Gina Swara. Jika melawan Gina Swara, Bupati Aep unggul 74,8 persen Gina hanya 12,2 persen dan tidak tahu 13,0 persen
"Lalu simulasi dua nama ketika melawan Acep Jamhuri. Bupati Aep unggul 76,4 persen dan Acep Jamhuri hanya mendapatkan 7,4 persen dan yang tidak tahu 16,2 persen," kata Dian.
Namun Dian mengakui, hasil survei ini masih akan terus dipelajari oleh koalisi untuk memenangkan Bupati Aep Syaepuloh. Dan menjadi bahan koalisi untuk menggerakkan mesin partai.
"Karena politik ini terus bergerak bahkan masih cair. Dan kami akan melakukan survei di akhir Agustus tentunya dengan nama-nama calon wakil bupati," kata dia.
Sementara itu Ketua DPC PKS Karawang, Budiwanto menyebutkan hasil survei dalam koalisi akan sangat penting. Salah satunya dalam menentukan calon pendamping dari Aep Syaepuloh.
"Survei bukan akidah, tapi benchmark untuk melangkah, ini gambaran umum potret masyarakat. Proses berikutnya masih dalam pengkondisian dan komunikasi. Terkait wakil, ini kan kami saling melengkapi, bupatinya okey, tapi wakil bupatinya harus bisa melengkapi," kata dia
Diketahui, penarikan survei dilakukan kepada 1200 orang di seluruh kecamatan dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin eror 2,5 persen. (maz)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q
| Purna Bakti Kades se-Karawang Gelar Syukuran Kemenangan Aep-Maslani di Pilkada 2024 |
|
|---|
| Menang Quick Count, Ketua Tim Pemenangan Aep-Maslani Minta Tetap Kawal Proses Rekapitulasi KPU |
|
|---|
| Gara-gara Warga Coblos Dua Kali di Pilkada 2024, KPU Karawang Lakukan Pemungutan Suara Lanjutan |
|
|---|
| Didukung Tiga Mantan Bupati, Acep-Gina Kalah dari Aep-Maslani di Hitung Cepat Pilkada Karawang 2024 |
|
|---|
| Menang Quick Count, Aep Syaepuloh: Ini Kemenangan Masyarakat Karawang! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Hasil-lembaga-survei-indikator-di-Karawang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.