Kasus Anak Cuci Darah
Gawat! Kasus Anak Cuci Darah Meningat, Menkes RI Budi Gunadi Sadikin Segera Panggil Pihak RSCM
dirinya akan memanaggil management RSCM untuk meminta penjelasan mengenai kasus cuci darah tersebut.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, GAMBIR --- Kasus anak cuci darah akibat dugaan gagal ginjal di Rumah Sakit Ciptomangun Kusumo (RSCM) Jakarta Pusat menyita perhatian publik beberapa hari terakhir.
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, dirinya akan memanaggil management RSCM untuk meminta penjelasan mengenai kasus cuci darah tersebut.
"Yang saya dengar sementara ini berbeda dengan gagal ginjal yang sebelumnya, tapi yang bisa saya share adalah enggak terjadi di RSCM saja, sekarang screening sudah masif dilakukan," kata Budi menanggapi maraknya kasus cuci darah, Rabu (7/8/2024).
Menurutnya, di sejumlah puskesmas di Jakarta sudah melakukan screening lebih dari 200 juta kali dengan total warga sekira 60 juta jiwa.
BERITA VIDEO : KEMENKES UNGKAP PARAMETER SEMBUH PADA ANAK-ANAK PENDERITA GAGAL GINJAL
Budi mengaku, pihaknya fokus ingin membuat warga Jakarta sehat karena membuka layanan screening atau pengecekan kesehatan.
"Ya kan kelihatan oh yang gula darahnya tinggi di anak-anak banyak, dulu juga, cuma sekarang baru ketahuan saja, jadi kalau gula darah tinggi pada anak kemungkinan dia kena diabetes tipe 2, nah itu harus treatmentnya beda, nah itu yang kita duga mungkin terjadi di RSCM," jelasnya.
Budi menjelaskan, jika puskesmas sudah bisa mendeteksi dini gejala gagal ginjal maka akan ada penanganan rujukan ke rumah sakit.
Baca juga: Banyak Pasien Anak Cuci Darah di RSCM, Pj Gubernur DKI Sebut karena Pola Makan dan Minuman Kemasan
Sehingga, kata Budi pihak rumah sakit akan langsun memberikan treatment lebih cepat kepada pasien tersebut.
"Jadi teman-teman tolong didik masyarakat, minumnya jangan kebanyakan manis-manis, jangan kebanyakan gula, gula itu bisa kena stroke, bisa kena jantung, kena ginjal, kena mata, jadi kurangi konsumsi gula ya," imbuhnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan pencegahan penyakit anak baik itu diabetes maupun gagal ginjal akibat jajan sembarangan.
BERITA VIDEO : KETAHUI HEPATITIS AKUT YANG MENGANCAM ANAK
Salah satunya Rumah Sakit Cipto MangunKusumo (RSCM) yang diketahui setiap hari melayani pasien anak cuci darah yang terkena penyakit gagal ginjal.
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, RSCM merupakan rumah sakit skala nasional.
Sehingga, anak-anak yang datang berobat di sana belum tentu semuanya adalah warga DKI Jakarta.
"Namanya RSCM kan nasional. Rumah sakit nasional belum tentu ber-KTP DKI semua. Namun dia adalah pasien diabetes kan. Gitu kan," kata Heru, Senin (5/8/2024).
(Sumber : Wartakotalive.com, Miftahul Munir/m26)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q
PDIP Pecat Anggota DPRD yang Sesumbar Mau Merampok Uang Negara |
![]() |
---|
Terungkap, Sekolah di Sleman Diminta Rahasiakan Kasus Keracunan MBG |
![]() |
---|
Polwan Briptu Rizka Ditetapkan Sebagai Tersangka Pembunuhan Suaminya yang Juga Seorang Polisi |
![]() |
---|
SETARA Ungkap 130 Masalah Polri, Publik Desak Reformasi Pasca Tragedi Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Ojol Bukan Hanya Antar Penumpang, Kini Jadi Mitra Polisi Jaga Bekasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.