Pilkada Kabupaten Karawang
Kirab Pelaksanaan Pilkada 2024 di Karawang Dimulai, Angka Partisipasi Pemilih Diharapkan Naik
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kewaspadaan dalam memilih.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karawang telah resmi memulai Kirab Pilkada 2024 di wilayah Karawang.
Mulainya kirab Pilkada 2024 ditandai dengan memukul kentongan bersama sebagai tanda peringatan dihadiri KPU Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jawa Barat, Hedi Ardia pada Minggu kemarin, 18 Agustus 2024.
Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini dilaksanakan untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kewaspadaan dalam memilih.
Mengingat hanya seratus hari tersisa sebelum Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Karawang pada 27 November 2024 mendatang.
Mari Fitriana juga menegaskan pentingnya kesuksesan dalam penyelenggaraan seluruh tahapan Pilkada serta pelaporan tanggung jawab.
Baca juga: Bupati Karawamg Aep Lantik Tiga Kepala Dinas Baru Hasil Manajemen Talenta
Baca juga: PKS, NasDem, dan PKB Gabung Koalisi Jumbo, Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta
"Kami harap rekan-rekan semakin semangat dalam menjalankan tugas. Ketua dan anggota PPK harus berperan aktif dalam kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih ini, kami telah merumuskan agenda kirab yang melibatkan seluruh Kabupaten Karawang," ujar Mari Fitriana.
Dia menambahkan, seperti halnya pada pemilu sebelumnya, Kirab Pilkada ini diupayakan dapat menjangkau lebih luas dan mendetail ke seluruh wilayah Karawang.
Harapannya, agar angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 di Karawang bisa naik tinggi.
"Semua kegiatan sosialisasi ini, termasuk yang melibatkan pihak ketiga, bertujuan menyasar pemilih yang beragam. Harapannya, kegiatan kirab ini bisa mencapai daerah-daerah terdalam di masing-masing wilayah," katanya.
Mari juga meminta agar kegiatan kirab di setiap daerah dimaksimalkan dan masyarakat diberikan informasi mengenai pemilu, termasuk bahaya money politics.
Baca juga: Polisi Buru Komplotan Perampok yang Gondol Emas Setengah Kilo dan Sekap 3 Penghuni Rumah
Baca juga: Terekam CCTV, Seorang Wanita Dicekik dan Dibanting Pacar di Lift Hotel saat Hadiri Acara Wisuda
"Kita perlu jelaskan kepada masyarakat tahapan apa saja yang akan dilaksanakan, seperti pendaftaran calon, penetapan calon, hingga masa kampanye, serta apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat untuk turut menjaga kondusivitas selama penyelenggaraan pemilu, mengingat tanggung jawab tersebut tidak hanya berada di tangan penyelenggara, tetapi juga masyarakat itu sendiri.
"Jangan sampai perbedaan pandangan politik membuat demokrasi menjadi rapuh," tegas Mari.
Tugas KPU, lanjutnya, sangat besar, terutama dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada yang berbeda dengan pemilu sebelumnya.
"Ini yang kami titipkan kepada rekan-rekan ketua dan anggota PPK, silakan pergunakan anggaran sebaik-baiknya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai Pilkada ini," pesannya.
Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Senin Ini Stabil di Angka Rp 1.418.000 Per Gram, Cek Detailnya
Baca juga: Jokowi Copot Yasonna Laoly, Ketua DPP PDIP Tengarai untuk Muluskan Agenda Politik Loloskan UU MD3
Angka Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 di Karawang Meningkat Jadi 74 Persen |
![]() |
---|
Tangis Haru Pendukung Pecah Usai Aep-Maslani Deklarasi Menang Hasil Quick Count Pilbup Karawang |
![]() |
---|
Cabup Karawang Acep Jamhuri Gunakan Hak Pilihnya di TPS 002 Jomin |
![]() |
---|
Datang ke TPS, Cabup Karawang Aep Syaepuloh bersama Istri dan Anak Pose Dua Jari |
![]() |
---|
Usai Mencoblos, Cabup Karawang Aep Mohon Doa Kemenangannya karena Sudah Ikhtiar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.