Pilgub Jakarta

PKS Siap Menghadapi Anies Baswedan Jika Diusung Sebagai Cagub Jakarta oleh PDIP

PKS mengaku tidak masalah apabila harus menghadapi Anies Baswedan yang bisa saja diusung sebagai cagub Jakarta oleh PDI Perjuangan (PDIP).

Editor: Ign Prayoga
(KOMPAS.com/GHINAN SALMAN, NURSITA SARI)
Anies Baswedan (kiri) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (kanan). 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang calon kepala daerah membuka peluang bagi Anies Baswedan untuk diusung menjadi calon gubernur.

Anies Baswedan yang semula dijagokan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), nyatanya tak jadi diusung sebagai calon gubernur Jakarta.

PKS justru merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta.

PKS yang jadi pemenang pemilu legislatif (pileg) DPRD Jakarta menempatkan kadernya sebagai pendamping Ridwan Kamil.

Setelah MK mengeluarkan putusan yang mengubah ambang batas, Selasa (20/8/2024), nama Anies Baswedan kembali mencuat sebagai calon gubernur.

Partai-partai yang tidak mendapatkan kursi di DPRD Jakarta, diperkirakan bakal mengusung Anies sebagai cagub untuk melawan Ridwan Kamil yang didukung KIM plus partai lain.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku tidak masalah apabila Anies Baswedan nantinya diusung PDI Perjuangan di Pilkada Jakarta. 

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan, PKS bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus sudah memutuskan untuk mencalonkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta.

Sejalan dengan itu, PKS pun siap bersaing sehat dengan siapapun pasangan calon kepala daerah di Jakarta. 

"Kita sudah mengambil keputusan. Mari fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan), yang baik, moga-moga siapa yang menang nanti kita percayakan beliau,” kata Aboe di Tangerang, Selasa (20/8/2024).

Didapat kabar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuka peluang untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur pada Pilgub Jakarta 2024.  

Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengatakan, peluang Anies dicalonkan akan sangat kuat jika mantan gubernur DKI Jakarta itu bersedia menjadi kader PDIP.

Sebagai catatan, kemungkinan PDIP untuk mengusung Anies terbuka usai Mahkamah Konstitusi (MK) merubah syarat pencalonan kepala daerah Pilkada, yang membuat PDIP bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada Jakarta.

Hal itu disampaikan Komarudin saat ditanya peluang partainya untuk mengusung Anies.

"Yang kita harapkan memang harus menjadi kader partai," kata Komarudin di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (20/8/2024).

"Karena kita berpengalaman. Yang kita kaderkan saja bisa berkhianat, apalagi yang tidak dikaderkan. Kan gitu," ujar dia.

Komarudin menegaskan, pada dasarnya PDIP bakal memprioritaskan kader sendiri untuk diusung pada Pilkada. 

Apalagi, PDIP merasa memiliki sejumlah kader potensial, misalnya mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat. 

Selain itu, masih ada anggota DPR dapil Jakarta yang juga dianggap potensial, diantaranya Eriko Sotarduga dan Masinton Pasaribu. 

"Kita masih punya kader, ada Ahok, ada Djarot, ada Eriko. Ada Masinton. Kan itu kader-kader partai semua. Tinggal kita lihat siapa yang kira-kira ditugaskan, Ibu ketua umum tugaskan untuk dipilih oleh rakyat DKI Jakarta," ujar Komarudin.

Komarudin menegaskan bahwa kewenangan memutuskan calon kepala daerah yang akamn diusung ada di tangan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Hak prerogatif yang berbicara. Jadi Anda tidak usah takut. PDI Perjuangan pasti akan tiba saatnya, PDI Perjuangan akan ajukan calon," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com c

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved