Kasus Penganiayaan
Tewaskan Seorang Tahanan, 6 Pelaku Penganiayaan Bisa Dipindahkan ke Nusakambangan
Untuk penanganan hukum daripada enam pelaku, Kepala Rutan Depok, Lamarta Surbakti menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
"Lalu kejaksaan mengirimkan korban ke Rutan Cilodong, Depok. Kemudian keluarga korban dihubungi oleh pihak Rutan Cilodong bahwa korban dalam keadaan sakit," ucapnya.
Baca juga: Kebakaran Terjadi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Ruangan untuk Penumpang Dipenuhi Asap
Baca juga: Ratusan Warga Antusias Ikuti Senam Sportivitas Bawaslu Kota Bekasi di Lokasi CFD
Saat itu, pihak keluarga diberikan penjelasan jika korban mengalami sakit perut dan tingkat kesadaran menurut.
"Akan tetapi, pihak keluarga tidak bertemu dengan korban (saat mengecek ke Rutan)" tuturnya.
Lalu, korban akhirnya di bawa ke rumah sakit terdekat oleh petugas Rutan Cilodong untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun, ternyata nyawa korban sudah tak tertolong. Kemudian, pihak keluarga langsung membawa korban untuk disemayamkan di rumah duka, akan tetapi ditemukan luka-luka di tubuh korban.
"Korban mengalami luka lebam, luka tusuk di bagian dada, perut sebelah kanan, dan punggung sebelah kiri," kata dia.
Baca juga: Sekwan Pastikan Kesiapan Pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Terpilih
Baca juga: Meriahkan Senam Sportivitas Bawaslu Kota Bekasi, Warga Antusias Datangi GOR Patriot Candrabhaga
Gunakan Kabel
Diberitakan sebelumnya, seorang tahanan meregang nyawa usai menjadi korban penganiayaan oleh rekan-rekannya sesama penghuni tahanan.
Kasus penganiyaan yang berujungnya tewasnya seorang tahanan tersebut terjadi di Rumah Tahanan Negara Kelas I Depok.
Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas I Depok Lamarta Surbakti pun membeberkan pemicu yang menyebabkan tahanan berinisial RA (25) itu tewas dianiaya rekan-rekannya.
Menurut Lamarta Surbakti, korban berinisial RA itu dianiaya oleh enam narapidana (napi) dengan menggunakan tangan kosong.
Bukan hanya itu, diduga korban juga dianiaya menggunakan seutas kabel listrik yang ditemukan di lokasi.
“Mungkin ada beberapa hal lainnya, seperti kabel informasinya kemarin,” kata Lamarta Surbakti di Mapolres Metro Depok, Sabtu sore, 31 Agustus 2024.
Baca juga: Cek Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Ahad Ini, Setengah Gram Masih Tetap Dibanderol Rp 750.500
Baca juga: Tak Sengaja Ketemu di Area CFD, Pramono-Rano Bincang Akrab dengan Anies Baswedan
Lamaran Surbakti menduga, para pelaku penganiayaan tersebut mengambil kabel saat dilakukan perbaikan instalasi listrik di dalam rutan.
Meski demikian, pihak rutan masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui secara pasti luka yang menyebabkan korban tewas.
Motor Dirampas, Remaja di Ampera Raya Jaksel Dibacok Komplotan Pemotor Bersenjata Tajam |
![]() |
---|
Ditegur karena Tidak Menggunakan Helm, Pengendara Motor Pukul Polisi Lalu Lintas |
![]() |
---|
Gara-gara Utang, Dua Perempuan Dikeroyok di Warung Bekasi Hingga Luka Lebam dan Bengkak |
![]() |
---|
Terkait Utang Piutang, Dua Perempuan Laporkan Kasus Penganiayaan |
![]() |
---|
Ayah Prada Lucky Minta Maaf kepada TNI, Serahkan Penanganan Pelaku ke Proses Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.