Kunjungan Paus Fransiskus

Begini Penampakan Maung MV3, Kendaraan Paus Fransiskus untuk Sapa Umat Saat Misa Akbar di GBK

Bagian badan kendaraan Maung MV3 buatan PT Pindad itu didominasi warna putih dan di bagian badan samping mobil tertempel emblem Takhta Suci Vatikan.

Editor: Ichwan Chasani
Dok. PT Pindad
Maung MV3 buatan PT Pindad, kendaraan yang akan digunakan Paus Fransiskus untuk menyapa umat Katolik saat Misa Akbar di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta pada Kamis besok, 5 September 2024. 

"Proses penyiapan kendaraan ini dimulai sejak Mei 2024, dengan supervisi langsung dari Letjen TNI (Pur) Putranto selaku Komisaris PT Pindad dan bekerja sama dengan tim dari Vatikan," kata Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha.

"Kita berharap persiapan ini dapat memberikan kenyamanan dan keamanan maksimal bagi Paus Fransiskus selama kunjungannya di Indonesia," pungkas Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Rabu 4 September 2024 Ini

Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi, Rabu ini 4 September 2024, di Ramayana Cibitung

Bertemu Jokowi

Diberitakan sebelumnya, pemimpin tertinggi umat Katolik dunia yang juga kepala negara Vatikan, Paus Fransiskus, bertemu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Jakarta, Rabu, 4 September 2024.

Paus Fransiskus yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, sekitar pukul 09.35 WIB.

Paus Fransiskus naik mobil Innova warna putih dan masuk ke Istana Merdeka melalui Jalan Medan Merdeka Utara.

Kendaraan yang ditumpangi Paus Fransiskus berhenti di veranda belakang Istana Merdeka dan segera disambut Presiden.

Kedatangan Paus Fransiskus yang mengenakan jubah putih, disambut oleh upacara kenegaraan dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan kedua negara dan diiringi dentuman meriam.

Setelah dentuman meriam selesai, kedua pemimpin kemudian melihat defile pasukan.

Baca juga: Layanan SIM Keliling Karawang, Rabu 4 September 2024 di Gebyar Paten Kecamatan Kota Baru

Baca juga: Dua Pasangan Cabup dan Cawabup Dinyatakan Lolos Tes Kesehatan, KPU Karawang: Mereka Mampu Bertugas

Kedua pemimpin selanjutnya memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara yang turut hadir mengikuti upacara.

Delegasi yang mendampingi Presiden di antaranya Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Juga ada Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono.

Presiden Jokowi lalu mengajak Paus Fransiskus untuk berfoto bersama dan mengisi buku tamu di ruangan kredensial Istana Merdeka.

Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus kemudian menggelar pertemuan empat mata di Veranda belakang Istana Merdeka.

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Rabu 4 September 2024, di Metropolitan Mall Bekasi Hingga Pukul 10.00 WIB

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Maxxis International Indonesia Butuh Import Staff dan Cost Control Staff

Pengerahan Ribuan Personel

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan 1.400 personel Ditlantas Polda Metro Jaya dikerahkan untuk pengamanan pengawalan rute lalu lintas dan parkir, selama kunjungan Paus Fransiskus.
Kombes Latif Usman menyebut pengamanan rute lalu lintas dan parkir tersebut berada di bawah satgas operasi di Tri Brata Jaya 2024.
Standar pengamanan yang diberikan pun merupakan standar pengamanan seorang kepala negara.
Pengawalan dilakukan sejak Paus Fransiskus mendarat di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
"Nah, perlu diketahui bahwa kedatangan Paus ini juga sebagai kepala negara," ujarnya, Rabu (4/9/2024).
Untuk itu, sistem pengamanan khususnya Kamseltibcarlantas menggunakan sistem rangkaian kebesaran.
Artinya, seluruh jalur yang akan dilintasi oleh Paus Fransiskus clear (steril).
Sementara itu, terkait dengan Misa Akbar Paus Fransiskus yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 5 September 2024, Polda Metro Jaya bakal melakukan rekayasa lalu lintas dan lokasi parkir yang mesti diketahui masyarakat.
Berikut keterangan jalur lalu lintas yang direkayasa pada Misa Akbar Paus Fransiskus tersebut.
1. Arus lalu lintas dari arah jalan Gatot subroto yang akan menuju ke jalan Gerbang pemuda diarahkan lurus ke arah slipi 
2. Arus lalu lintas dari arah slipi diarahkan lurus ke arah semanggi, tidak ada yang menuju layang ladokgi ke arah jalan Gerbang pemuda 
3. Arus lalu lintas dari arah bund. Senayan yang akan menuju jalan Pintu satu senayan diluruskan ke jalan Jend. Sudirman arah semanggi 
4. Arus lalu lintas dari arah jalan Mustopo yang menuju ke arah jalan Asia afrika di belokkan ke kanan menuju jalan Hang tuah raya 
5. Arus lalu lintas dari arah jalan Patal senayan 1 yang akan menuju ke arah jalan Asia afrika di belokkan ke kiri ke jalan Tentara pelajar 
6. Arus lalu lintas dari arah jalan Tentara pelajar yang akan menuju jalan Patal senayan diluruskan ke arah jalan Permata hijau 
7. Arus lalu lintas dari arah manggala wanabakti yang akan menuju jalan Gelora diluruskan ke arah jalan Tentara pelajar 

Baca juga: Inilah Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Bengkel Kawasan Bekasi Timur

Baca juga: Pria di Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil, Uang Rp 390 Juta Raib

Sedangkan untuk lokasi Parkir sekitar GBK Sebagai panduan serta kapasitasnya.
1. Parkir Plaza Tenggara Kapasitas 150 kendaraan roda empat atau mobil Kapasitas 174 kendaraan roda dua atau motor
2. Parkir Istora Kapasitas 257 mobil Kapasitas 1.000 motor
3. Parkir Elevated (sisi selatan) Kapasitas 400 mobil Kapasitas 1.500 motor
4. Parkir Elevated (sisi utara) Kapasitas 400 roda empat Kapasitas 1.500 roda dua
5. Parkir Akuatik Kapasitas 175 mobil Kapasitas 250 motor
6. Lapangan ABC Kapasitas 50 mobil Kapasitas 1.305 motor
7. Stadion Madya Kapasitas 100 roda empat atau mobil Kapasitas 500 roda dua atau motor
8. Lapangan Softball Kapasitas 150 mobil Kapasitas 500 motor
9. Masjid Albina Kapasitas 25 roda empat Kapasitas 1.000 roda dua
1. RNI/Aldiron Total = 300 Bus 
2. Smesco Total = 50 Bus 
3. PPK Kemayoran (C3) Total = 300 Bus 
4. PPK Kemayoran (C4) Total = 100 Bus 
5. PPK Kemayoran (D10) Total = 150 Bus 
6. Museum Purna Bhakti Pertiwi Tmii Total = 200 Bus 
7. PPD Kramat Jakarta Pusat Total = 100 Bus 
8. Pool Trans Jakarta/Cawang Total = 200 Bus 
9. Pool Trans Jakarta/Kp. Rambutan Total = 100 Bus. (Tribunnews.com/Gita Irawan/Taufik Ismail; Wartakotalive.com/Rafsanzani Simanjorang)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved