IDI Dukung Susu Ikan, Dinilai Bisa Bantu Atasi Stunting dan Penuhi Gizi Anak
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendukung pemerintah mengatasi masalah gizi anak, di antaranya dalam bentuk pemanfaatan susu ikan.
Editor:
Ign Prayoga
TRIBUNCIREBON.COM/HANDHIKA RAHMAN
Susu Ikan pertama di Indonesia diluncurkan Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Teten Masduki di Pabrik Berikan Protein Initiative yang berlokasi di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Selasa (15/8/2023).
Bisa juga salmon dan ikan teri dengan kandungan omega 3 tinggi dan lemak baik.
Walau begitu Agus menerangkan, proses pembuatan hidrolisat ikan bisa mengurangi kandungan gizi dari ikan itu sendiri sebanyak 50 persen.
Ini disebabkan pemanasan bila diolah menjadi susu pasteurisasi.
Karenanya, meskipun susu ikan mengandung protein, vitamin dan mineral, namun tidak cukup hanya dari satu sumber saja.
Harus ditambahkan dengan konsumsi lauk kaya protein, sayur, dan buah untuk mencukupinya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Guru Besar Unair Tegaskan Susu Ikan Tak Bisa Gantikan Susu Sapi, Kandungan Nutrisinya Berbeda |
![]() |
---|
Jangan Tertipu, Susu Ikan Hanyalah Inovasi Pedagang, Tidak Akan Bisa Menyamai Susu Hewan Mamalia |
![]() |
---|
Demo Tolak RUU Kesehatan di DPR, Ribuan Nakes dan Medis Ancam Mogok Nasional |
![]() |
---|
Tolak RUU Kesehatan Omnibuslaw, PB IDI dan Empat Organisasi Profesi Kesehatan Serukan Aksi Damai |
![]() |
---|
Ketua IDI Tangsel jadi Tersangka Korupsi Kasus Penipuan dan Penggelapan Proyek Fiktif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.