Jangan Tertipu, Susu Ikan Hanyalah Inovasi Pedagang, Tidak Akan Bisa Menyamai Susu Hewan Mamalia

Akademisi IPB  Dr Epi Taufik menyatakan susu ikan hanyalah inovasi komersil. Hal ini mirip istilah susu kental manis (SKM)

Editor: Ign Prayoga
TRIBUNCIREBON.COM/HANDHIKA RAHMAN
Susu Ikan pertama di Indonesia diluncurkan Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Teten Masduki di Pabrik Berikan Protein Initiative yang berlokasi di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Selasa (15/8/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Susu ikan disebut-sebut bisa menjadi menu pada program makan Makan Bergizi Gratis (MBG) Prabowo-Gibran.

Menanggapi hal ini, akademisi IPB  Dr Epi Taufik menyatakan susu ikan bukanlah susu dalam artian konvensional.

Ahli biokimia susu dan dosen Fakultas Peternakan ini menyatakan, susu ikan hanyalah merujuk pada inovasi komersil.

Hal ini mirip istilah susu kental manis (SKM) yang kini dikenal sebagai kental manis.

Epi Taufik menilai istilah susu ikan adalah istilah yang tidak tepat karena susu ikan berbeda dengan susu hewan mamalia lainnya.

Susu ikan merupakan minuman yang diolah dari ikan, bukan dari susu dari hewan mamalia pada umumnya.

"Penyebutan susu ada peraturannya. Harus kita ikuti, supaya juga tidak membingungkan masyarakat," kata dia, Rabu (11/9/2024).

Merujuk pada standar internasional, definisi susu merupakan cairan dari ambing sapi, kerbau, kuda, kambing, domba dan hewan penghasil lainnya baik segar ataupun dipanaskan melalui proses pasteruisasi, UHT, atau sterilisasi.

Sehingga susu ikan tidak masuk definisi susu dalam standar internasional.

"Susu adalah makanan pertama manusia (bayi) dalam bentuk yang cair yang mengandung banyak khasiat, vitamin dan mineral. Komponen susu itu memudahkan untuk diserap oleh tubuh. Namun dari sisi protein ternyata belum cukup meski susu dikenal memiliki protein tinggi, susu selalu disebut melengkapi, bukan gizi utama," katanya.

Adapun manfaat susu merupakan pelengkap nutrisi bagi tubuh.

Jika tidak terpenuhi dari makan-makanan bergizi maka bisa ditambahkan susu.

Susu memiliki kandungan berupa karbohidrat, protein, lemak ataupun vitamin dan mineral.

"Setahu saya di Thailand ada yang namanya program school milk, di sana menggunakan susu sapi dan terbukti ada perubahan saat anak-anak SD Thailand minum susu sapi ada kenaikan tinggi badan mereka," kata dia.

Tahun lalu, produk susu ikan diperkenalkan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Teten Masduki di Bandung.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved