Berita Daerah

Saldo Dana Pensiun Jadi Rp 7,8 Miliar, Pegawai Pemkot Tasikmalaya Ini Gemetar Tak Nafsu Makan

Saldo dana pensiun tersebut merupakan kiriman dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) yang bisa dicairkan setiap kontrak kerja habis per tahunnya. 

Editor: Ichwan Chasani
Kompas.com/Irwan Nugraha
Tampilan saldo dana pensiun pegawai Pemkot Tasikmalaya yang bertambah jadi Rp 78 Miliar lebih 

TRIBUNBEKASI.COM — Seorang pegawai non Aparatur Sipil Negara (pegawai non ASN) di Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Pemerintah Kota Tasikmalaya Jawa Barat kaget bukan kepalang saat mengetahui tiba-tiba dana pensiunnya bertambah menjadi Rp 7,8 miliar.

Ipin Tasripin (42), pegawai non ASN di Pemkot Tasikmalaya itu biasanya hanya mendapatkan saldo dana pensiun tak sampai Rp 100.000.

Saldo dana pensiun tersebut merupakan kiriman dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) yang bisa dicairkan setiap kontrak kerja habis per tahunnya. 

Selama ini, sebagai pegawai non ASN di Pemkot Tasikmalaya, Ipin Tasripin tercatat sebagai peserta DPLK lewat salah satu bank daerah. 

Ipin Tasripin (42), pegawai non aparatur sipil negara (ASN) Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, panik saat mengetahui dana pensiunnya menjadi Rp 7,8 miliar.  Padahal, kiriman saldo yang sama dengan teman sekantornya sama rata tak sampai Rp 100.000. 

Baca juga: Pemkab Karawang Pecahkan Rekor Muri 1.600 Nasi Tumpeng Bentuk Peta Karawang di Hari Jadi ke-391

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 16 September 2024 Besok

Dikutip dari Kompas.com, Ipin Tasripin mengungkapkan bahwa beberapa hari lalu saldo dana pensiunnya itu masih nol, sementara rekan-rekannya sesama pegawai non ASN sudah ada yang masuk sekitar Rp 95.000.

“Kemarin, Kamis siang saya cek, saldo saya banyak dan bilang ke teman-teman kirimannya Rp 7 juta lebih. Pas dicek lagi, ternyata nolnya banyak, ternyata Rp 7,8 miliar," kata Ipin Tasripin saat ditemui di Dadaha, Kota Tasikmalaya, Jumat lalu, 13 September 2024. 

Ipin Tasripin pun kaget saat diperiksa berulang-ulang dengan teliti ternyata saldo dana pensiun miliknya itu masih tetap berisi uang Rp 7,8 miliar.

Dia sampai gemetar tubuhnya, tak enak makan dan minum karena merasa aneh di rekeningnya ada uang sebanyak itu. 

Padahal, saat ditanyakan kepada teman-temannya, uang kiriman mereka masih sama, Rp 95.000. 

Baca juga: Seorang ART di Bekasi Diduga Curi Brankas Majikan, Isinya Barang Berharga Senilai Rp 400 Jutaan

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Karawang Senin 16 September 2024 Besok di Pospol Dawuan Hingga Pukul 14.00

"Saya gemetar dan panik, enggak enak makan dan minum. Di satu sisi, senang kejatuhan durian runtuh, namun sekaligus bingung karena terbilang tidak wajar," kata Ipin Tasripin.

Karena masih penasaran, Ipin Tasripin sempat mencari informasi ke akun DPLK, tapi tidak menemukan apa-apa. 

Bukan hanya itu, dia juga bingung karena saldo dana pensiun tersebut ternyata juga tak bisa dicairkan dengan segera.

"Saya juga bingung, soalnya saldo di rekening saya tak bisa dicairkan. Soalnya, katanya Desember kalau kontrak kerja habis, baru bisa dicairkan," ujarnya. 

Satu hal yang bisa dilakukan Ipin Tasripin saat ini hanya menunggu dan membiarkan saldo dana pensiun dengan jumlah fantastis tersebut tetap mengendap begitu saja di rekeningnya itu. 

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 16 September 2024 Besok, di McD Harapan Indah, Cek Syaratnya

Baca juga: Umi Pipik Ungkap Kedekatannya dengan Sintya Marisca, Sering Curhat Hingga Larut Malam

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved