Sering Menggali Tanah di Kuburan, Polisi di Lampung Ini Punya Side Job yang Bikin Melongo

Seorang anggota Polres Pesawaran, Provinsi Lampung, memiliki pekerjaan sampingan sebagai penggali kubur

Editor: Ign Prayoga
Dok Istimewa
GALI KUBUR - Kasubsi PDIDM Humas Polres Pesawaran Aiptu Turono saat sedang membantu penggalian kubur seorang warga Pesawaran yang meninggal dunia beberapa waktu lalu. 

TRIBUNBEKASI.COM, LAMPUNG - Seorang anggota Polres Pesawaran, Provinsi Lampung, memiliki pekerjaan sampingan (side job) yang sangat mulia.

Polisi tersebut,  Aiptu Turono, memiliki pekerjaan sampingan sebagai penggali kubur di taman pemakanan umum (TPU) atau kuburan di sekitar tempat tinggalnya. 

Di sela-sela tugasnya sebagai bhayangkara negara, Turono kerap membuat liang lahat untuk peristirahatan terakhir bagi tetangga ataupun kerabatnya. 

Selama 9 tahun terakhir, Turono menjalani pekerjaan sampingan sebagai penggali kubur.

Turono bahkan pernah melelang jam kesayangannya bernilai jutaan rupiah untuk didonasikan ke ACT saat pandemi Covid-19 lalu.

Menurut dia, bantuan tersebut dilakukan didasari niat ikhlas untuk menggapai pahala.

Aiptu Turono yang menjabat sebagai Kasubsi PDIDM Humas Polres Pesawaran itu sudah ribuan kali mengayun cangkul menggali liang lahat untuk masyarakat yang meninggal dunia.

Aksi terbaru Aiptu Turono saat turun langsung membantu proses penggalian kubur di Desa Wiyono, Gedong Tataan.

Saat turun ke liang lahat, seragam dinas kepolisian masih menempel di badannya.

“Apa yang saya lakukan itu semata niat saya menolong masyarakat,”

“Saya hanya ingin membantu mereka yang membutuhkan, ini menjadi pengingat untuk saya akan kematian, karena tempat itu menjadi peristrirahatan terakhir kita” kata dia saat diwawancarai Tribun Lampung, Jumat (13/9/2023).

Sering Ikut Kegiatan Sosial

Selain itu, Turono juga kerap terlibat terjun dalam aksi penyelamatan serta bantuan di daerah yang terdampak bencana.

Turono pernah ikut dalam tim relawan di luar Lampung seperti saat letusan Gunung Semeru dan gempa bumi di Cianjur.

Bahkan, dalam penerjunannya di medan bencana dia mengaku merogoh biaya sendiri untuk berangkat.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved