Detik-detik Wisatawan Meninggal Dunia saat Macet 9 Jam di Puncak Bogor, Awalnya Minta Izin ke Toilet

Kemacetan parah terjadi di kawasan Puncak, Bogor, Minggu (15/9/2024). Bahkan seorang pengunjung dilaporkan tewas di tengah kemacetan

Editor: Ign Prayoga
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Jalur Puncak Bogor macet total sejak siang hingga Minggu (16/9/2024) malam. 

TRIBUNBEKASI.COM, BOGOR - Kemacetan parah terjadi di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/9/2024). Kemacetan terjadi selama 9 jam, sejak siang hingga malam.

Di tengah kemacetan ini, seorang wisatawan dilaporkan meninggal dunia.

Upaya memanggil ambulans juga tak membuahkan hasil karena kemacetan sangat parah.

Seorang saksi mata, Ani mengatakan, pria yang dikabarkan meninggal dunia terjebak macet sejak pukul 13.00.

Ani dan pria tersebut tergabung dalam sebuah rombongan wisata ke Puncak. Rombongan ini berpergian menggunakan bus wisata. 

"Salah satu anggota rombongan kami meninggal dunia. Evakuasi sedang dilakukan," kata Ani kepada Tribun.

Rombongan ini berwisata ke kawasan Gunung Mas yang terletak di pertengahan jalur Bogor-Cianjur. 

Sekitar pukul 13.00, rombongan meninggalkan kawasan Gunung Mas untuk kembali ke Jakarta

Namun, perjalanan pulang ini terhambat kemacetan parah.

Di tengah kemacetan, sekitar pukul 21.00, seorang anggota rombongan meninggal dunia dan diduga akibat serangan.

"Sudah minta ambulans. Lokasi tidak bisa dicapai, Jalan Raya Gunung Mas ke arah Jakarta tidak bergerak," kata Ani.

Informasi lain menyatakan, anggota rombongan yang meninggal adalah seorang pria yang memiliki riwayat penyakit asma.

Menjelang pukul 21.00, pria tersebut turun dari bus untuk ke toilet umum di pinggir jalan.

Namun dia ambruk dan meninggal dunia.

Warga kemudian menolongnya dan membawanya ke masjid.

"Almarhum disemayamkan di Masjid Al Bustam dekat kantor Agro," ujar Ani.

Kejadian ini menjadi catatan buruk pengaturan lalu lintas di jalur Puncak, Bogor.

Pada saat long weekend libur Maulid Nabi Muhammad SAW, jalur Puncak mengalami kemacetan parah, Minggu (15/9/2024).

Salah satu warga bernama Ryreen yang terjebak kemacetan horor sejak pukul 10.00 WIB menyebut  situasi lalu lintas di sekitar masjid At Taawun benar-benar tidak dapat bergerak sama sekali alias 'stuck'.

Menurut dia, arus kendaraan bermotor arah Puncak terus mengalir sehingga memperparah kemacetan.

Sistem buka tutup di jalur Puncak tampaknya tidak diterapkan kepada pengendara sepeda motor.

"Kendaraan dari bawah masih banyak, mobil yang mau naik stuck juga," ujar Ryreen.

Ryreen pun cemas karena bahan bakar minyak (BBM) mobilnya mulai menipis.

Sedangkan Titik yang menuju kota Cianjur terjebak kemacetan parah. 

Titik berangkat dari Cibodas pukul 13.30 WIB dan pada pukul 20.00 dia baru sampai Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.

Perjalanan Titik dari Cibodas ke Cipanas sejauh kurang lebih 7 km ditempuh dalam waktu kurang lebih tujuh jam. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id  

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved