Berita Bekasi
Pernah Diajak Umroh dan Jalan-jalan ke Luar Negeri, ART Nekat Curi Brankas Majikan Isi Rp 400 Juta
Pasalnya, Eca yang sudah bekerja lebih kurang 20 tahun sebagai ART di keluarga Henny itu sudah dianggap sebagai keluarga.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, MEDAN SATRIA --- Seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial Eca (35), mencuri brankas di rumah majikannya di kawasan Perumahan Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Pemilik rumah, Henny Kusuma (51), mengatakan, dirinya tidak menyangka ART-nya berbuat jahat terhadap dirinya.
Padahal Eca sudah pernah diajak ibadah umroh hingga jalan-jalan ke luar negeri.
“Sudah saya menganggap anak sudah kami anggap anak dan bahkan umroh pun kami bawa, terus sudah kami bawa ke luar negeri, terakhir ke Kuala Lumpur ikut," kata Henny, Senin (16/9/2024).
BERITA VIDEO : MOTOR WARGA CIKARANG RAIB HITUNGAN DETIK
Sehingga Henny menjelaskan dirinya sangat kecewa jika nantinya Eca benar terbukti melakukan pencurian tersebut.
Pasalnya, Eca yang sudah bekerja lebih kurang 20 tahun di keluarga Henny itu sudah dianggap sebagai keluarga.
"Saya punya prinsip dari orang tua saya bahwa asisten rumah tangga itu adalah orang yang sangat penting, untuk membantu keseharian, rutinitas, jadi memanusiakan manusia istilahnya, jangan menganggap dia itu pembantu," jelasnya.
Sebagai informasi, peristiwa dugaan pencurian itu sebelumnya berlangsung pada Rabu (28/9/2024) siang.
Baca juga: Lagi Liburan, Warga Tangerang Lemas Dapat Kabar Rumah Dibobol Maling, Perhiasan Ratusan Juta Ludes
Brankas tersebut berisikan sejumlah perhiasan, mata uang asing, hingga surat-surat penting.
Jika dikalkulasikan, kerugian materil akibat peristiwa tersebut mencapai Rp 400 juta.
Peristiwa itu pun sudah dilaporkan pihak korban ke Polsek Medan Satria.
Maling menyaru jadi jemaah
Kawanan maling ponsel genggam atau handphone (HP) tertangkap basah mencuri di Masjid At Taqwa Putra Ujung Harapan, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Senin (16/9/2024).
Kapolsek Babelan, Kompol Judika Sinaga, mengatakan, kawanan maling ponsel genggam beraksi dengan menyamar sebagai warga yang tengah mengikuti acara Maulid Nabi Muhammad SAW 2024.
“Mereka (kawanan maling ponsel genggam) datang Maulidan juga tapi niatnya mungkin mau nyopet, mereka datang pakai baju koko juga,” kata Judika, Senin (16/9/2024).
Judika menjelaskan pihaknya mendapatkan sejumlah barang bukti berupa handphone yang diduga bukan milik para pelaku.
BERITA VIDEO : MALING BERSENPI TERPERGOK BABAK BELUR DIHAJAR MASSA
Tapi pihaknya belum mendapatkan kepastian siapa pemilik handphone tersebut.
“Belum tahu itu Handphone siapa, ada beberapa yang kehilangan juga tapi itu bukan HP mereka (yang lima tadi), jadi kami juga lagi-hidupkan HP-nya, nanti kalau ada yang telpon baru kami panggil untuk buat laporan,” jelasnya.
Judika menuturkan pihaknya saat ini sudah mengamankan dua terduga pelaku dari peristiwa tersebut setelah sebelumnya sempat hampir menjadi bulan-bulanan lebih kurang 1.000 warga yang mengikuti agenda Maulidan.
Pihaknya hingga kini masih melakukan pemeriksaan kepada para pelaku dan saksi kejadian.
Sebab diduga masih terdapat dua orang pelaku lainnya yang terlibat dalam peristiwa tersebut.
“Informasinya berempat, yang ketangkap cuma dua orang, lagi diperiksa dulu keterangannya (dua pelaku yang ditangkap) kalau ada keterangan yang signifikan kami lakukan pengejaran,” pungkasnya.
(Sumber : TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra/m37)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
| Jadi Sumber Aroma Tak Sedap, Warga Bojong Menteng Bekasi Desak Kubangan Limbah MBG Ditutup |
|
|---|
| Bisnis Para Pelaku Usaha di Kawasan Kota Harapan Indah Bekasi Sepi Imbas Akses Jalan Utama Diubah |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Dirus Perumda Tirta Bhagasasi Ade Zarkasih Resmi Ditahan Polisi |
|
|---|
| Warga Rawalumbu Bekasi Geram, Minta SPPG Jangan Buang Limbah MBG ke Selokan |
|
|---|
| Tercemar Limbah MBG, Air Sumur di Rawalumbu Jadi Bau, Warga Alami Gatal-gatal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Korban-pencurian-15-Sept.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.