Berita Kebakaran

Sungguh Mengenaskan, Tiga Anak Balita jadi Korban Tewas Kebakaran di Pulogadung

Saksi mata, Saiful (34) mengatakan ketiga balita tersebut meninggal di lokasi yang sama usai terjebak bersamaan di dalam satu rumah.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
dok. Damkar Jakarta Timur
Sebanyak 10 rumah warga di Jalan Bumiputra Putra Ujung RT 5 RW 18, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur terbakar pada Jumat, 20 September 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM, PULOGADUNG — Sungguh mengenaskan nasib tiga anak berusia di bawah lima tahun (balita) yang meninggal karena menjadi korban kebakaran di Jakarta Timur. 

Tiga anak balita itu menjadi korban kebakaran rumah warga di Jalan Bumiputra Putra Ujung RT 5 RW 18, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur terbakar pada Jumat, 20 September 2024.

Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Nyaman mengatakan tiga balita tersebut masing-masing bernama Kanaya (4), Rafka (3), dan Asyifa (1).

“Betul terdapat korban jiwa meninggal dunia yakni tiga orang anak-anak,” kata Nyaman, Jumat, 20 September 2024.

Nyaman menjelaskan pihaknya telah rampung melakukan evakuasi jasad ketiga balita korban kebakaran tersebut.

“Sudah kami evakuasi ketiga jenazah tersebut, kami masukkan langsung ke kantung jenazah,” jelasnya.

Kebakaran jaktim2-20 SEpt
Sebanyak 10 rumah warga di Jalan Bumiputra Putra Ujung RT 5 RW 18, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur terbakar pada Jumat, 20 September 2024.

Selain itu Nyaman menuturkan kebakaran yang diduga korsleting arus listrik tersebut saat ini juga sudah padam.

Puluhan unit mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan ke lokasi kejadian selama proses pemadam berlangsung.

“Alhamdullilah kebakaran yang diduga karena korsleting listrik sudah padam tadi selesai sekira pukul 11.52 WIB,” pungkasnya.

Baca juga: LSM dan Ormas Diminta Turut Wujudkan Pilkada 2024 Aman dan Damai di Kabupaten Bekasi

Baca juga: Bikin Heboh Pembeli Warteg, AD Tiba-Tiba Jatuh dan Meninggal Saat Sedang Bersantap

Sementara saksi mata, Saiful (34) mengatakan ketiga balita tersebut meninggal di lokasi yang sama usai terjebak bersamaan di dalam satu rumah.

Warga sempat berupaya melakukan evakuasi kepada para korban sebelumnya, namun karena situasi kebakaran yang tidak memungkinkan akhirnya belum berhasil.

“Sempat warga mau evakuasi itu tiga anak, tapi tembok rumah ada yang rubuh dan petugas Damkar bilang jangan mendekat, udah tidak ke tolong akhirnya,” kata Saiful, Jumat, 20 September 2024.

Informasi sebelumnya, sebanyak 10 rumah warga di Jakarta Timur ludes terbakar akibat amukan Si Jago Merah.

Peristiwa kebakaran itu mengejutkan warga karena api secara tiba-tiba timbul dari satu rumah dan langsung membesar hingga merambat dari lantai dua ke bangunan lainnya dengan cepat.

Baca juga: Berhasil Tekan Angka Kemiskinan, Pemkab Bekasi Terima Dana Insentif Fiskal Rp 18,13 Miliar

Baca juga: Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jumat 20 September 2024 Cek Lokasinya

“Api itu awalnya dari rumah yang ujung, tiba-tiba api membesar cepat banget dan merambat ke rumah lain, kaget saya juga,” ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved