Pilkada Jakarta

Polsek Metro Tamansari Gandeng Tim Penjinak Bom Amankan Acara Deklarasi Kampanye Damai di Kota Tua

pihaknya memastikan situasi tetap kondusif menjelang deklarasi kampanye damai yang melibatkan para calon gubernur dan wakil gubernur

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
Tangkapan layar akun X @PoldaMetro.
Temuan koper diduga bom di Jalan Jembatan Batu Pinangsia Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat, jelang acara Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di kawasan Kota Tua, Selasa (24/9/2024). 

TRIBUNBEKASI.COM, TAMANSARI --- Polsek Metro Tamansari mengerahkan 100 personel untuk mengamankan acara Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di kawasan Kota Tua, Selasa (24/9/2024).

Polsek Metro Tamansari meminta bantuan pengamanan kegiatan Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta ke Polres Metro Jakarta Barat dan Subden Jibom Detasemen Gegana Polda Metro Jaya.

Kapolsek Metro Tamasari, Kompol Adhi Wananda, mengatakan, pihaknya memastikan situasi tetap kondusif menjelang deklarasi kampanye damai yang melibatkan para calon gubernur dan wakil gubernur serta para pendukung.

Sebelum acara dimulai, Adhi sudah melakukan sterilisasi dengan melibatkan 100 personel gabungan agar area acara terbebas dari potensi ancaman keamanan. 

BERITA VIDEO : CIPTAKAN PILKADA AMAN DAN SPORTIF, RATUSAN MASYARAKAT IKUTI DEKLARASI

"Kami mengerahkan sebanyak 100 personel baik dari Polres, Polsek, Koramil dan Satpol PP untuk memastikan deklarasi berlangsung aman dan lancar. Kegiatan sterilisasi ini merupakan salah satu upaya preventif untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," tegasnya.

Adhi berharap, deklarasi kampanye damai ini diharapkan menjadi titik awal pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang berlangsung dengan tertib dan aman. 

Selain sterilisasi, lanjut Adhi pihaknya melakukan pengamanan di sekitar Taman Fatahilah akan ditingkatkan selama acara berlangsung. 

Polsek Metro Tamansari bekerja sama dengan satuan pengamanan lainnya guna memastikan tidak hanya sterilisasi berjalan baik, tetapi juga kelancaran lalu lintas serta keamanan bagi masyarakat yang turut hadir menyaksikan deklarasi tersebut.

"Kombinasi antara langkah preventif dan tindakan tegas di lapangan diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif selama masa kampanye, dan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang terlibat dalam proses demokrasi di DKI Jakarta," imbuhnya. 

Temuan bom

Sebuah cuitan di akun X @TMCPoldaMetro membuat geger publik lantaran mengunggah momen penemuan sebuah koper berwarna hitam yang duduga berisi bom.
Dari cuitan itu, diketahui jika mulanya bom tersebut ditemukan oleh anggota Sat Lantas Polres Metro Jakarta Barat, Senin (23/9/2024) sekira pukul 20.41 WIB.
"Anggota Sat Lantas Jakarta Barat melakukan pengaturan pengamanan kegiatan olah TKP diduga koper yang berisi bom di seberang Stasiun Kota Tua Jl. Jembatan Batu, Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat," demikian yang tertulis dalam akun X tersebut.
Banyak warganet yang kemudian berkomentar bahwa temuan tersebut mencurigakan, sebab esok harinya KPU DKI Jakarta bakal melakukan Deklarasi Kampanye Damai di kawasan yang sama.
Bahkan, 3 pasang calon Gubernur Jakarta juga dijadwalkan hadir.
Temuan koper diduga bom di Jalan Jembatan Batu Pinangsia Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat.
 
Temuan koper diduga bom di Jalan Jembatan Batu Pinangsia Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat.   (Tangkapan layar akun X @PoldaMetro.)
Terkait hal itu, Kapolsek Tamansari, Kompol Adhi Wananda membenarkannya.
Menurut Adhi, di wilayahnya itu ditemukan adanya koper yang mulanya diduga berisi bom.
Bahkan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Satuan Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda Metro Jaya untuk memastikan temuan tersebut.
"Dilakukan sterilisasi koper tersebut. Dan dipastikan bukan bom. Koper tersebut berisi 12 lempengan alumunium," kata Adhi saat dihubungi Warta Kota, Selasa (24/9/2024).
Adhi menyebut, tidak ada barang-barang lain yang ditemukan dalam koper tersebut, selain lempeng alumunium.
Oleh karena itu, pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan usai temuan tersebut.
"Masih kami lakukan penyelidikan baik itu pemeriksaan CCTV sekitar lokasi dan juga pemeriksaan keterangan saksi-saksi di lokasi," kata Adhi.
"Sampai dengan selesai dilakukan sterilisasi tidak ada ancaman yang diterima," lanjutnya.
Sementara, ada 3 saksi yang diperiksa polisi terkait insiden ini.
Meskipun demikian, Adhi memastikan jika kawasan Kota Tua tersebut sudah aman. 
Pihaknya juga telah menerjunkan 100 personel gabungan untuk mengamankan lokasi sebelum Deklarasi Kampanye Pilkada Damai yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
"Situasi Kota Tua aman dan kondusif, personel pengamanan 100 orang gabungan dari Polres, Polsek, Koramil dan Satpol PP," pungkasnya. 

(Sumber : Wartakotalive.com, Miftahul Munir/m26/Nuri Yatul  Hikmah/m40)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

 

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved