7 Mayat di Kali Bekasi
Seluruh Jenazah yang Mengambang di Kali Bekasi Akhirnya Berhasil Teridentifikasi
Teridentifikasinya kelima jenazah terakhir berdasarkan kecocokan data antemortem dan postmortem atau DNA, sidik jari, gigi, ciri medis hingga properti
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ichwan Chasani
"Tim sudah berupaya maksimal melakukan identifikasi dan untuk memastikan penyebab kematian proses dilakukan dengan prinsip kehati-hatian," tuturnya.
Reaksi keras DPR RI
Sebelumnya diberitakan bahwa kasus tewasnya tujuh remaja di Kali Bekasi menuai reaksi keras dari Komisi III DPR RI.
Baca juga: Sebelum Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Tim Perintis Presisi Sita 30 Motor di Jalan Cipendawa
Baca juga: Rawan Kecelakaan dan Kriminalitas, 38 Ruas Jalan di Kabupaten Bekasi Masih Minim Penerangan
Bahkan, untuk memastikan penyebab tewasnya tujuh remaja di Kali Bekasi, rombongan Komisi III DPR RI menyambangi lokasi kejadian di Perumahan Pondok Gede, Selasa, 24 September 2024.
"Intinya kami di sini ingin lebih tahu kejadian yang sebenarnya, kami ingin ini semua dilakukan penyelidikan yang transparan dan dicek latar belakangnya apa, sampai kejadiannya seperti apa," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman saat dikonfirmasi mengenai kasus tewasnya tujuh remaja di Kali Bekasi.
Habiburokhman meminta jangan sampai ada isu atau tuduhan yang tidak berdasar sehingga kasusnya tidak bisa terbuka secara terang benderang.
"Situasi di sini seperti apa sehingga tidak timbul asumsi-asumsi, tuduhan-tuduhan yang tidak pas," ungkapnya.
Selain Habiburokhman, turut hadir anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan, Nazaruddin Dek Gam, Habib Aboe Bakar Al Habsyi, Heru Widodo, hingga I Wayan Sudirta.
Komisi III DPR RI meminta kepolisian bisa transparan dalam menangani kasus tewasnya tujuh orang di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Pj Wali Kota Bekasi Tegaskan Oknum ASN yang Larang Ibadah Akan Ditindaklanjuti Sesuai Aturan
Baca juga: Saksi Dengar Suara Tembakan Sebelum 7 Remaja Terjun ke Kali Bekasi, Benarkah Polisi Umbar Peluru?
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani memberikan penjelasan terkait insiden sebelum ditemukannya 7 mayat remaja di Kali Bekasi.
Dani mengatakan awalnya pihaknya mendapatkan informasi dari warga yang hendak mencari kucing.
Setelah mendapat laporan, pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Informasi awal ada lima jenazah kemudian berikutnya enam lalu tujuh jenazah, proses evakuasi berlangsung hingga sekitar pukul 08.00 atau 09.00 pagi," ucap Dani.
Setelahnya, tujuh jenazah tersebut langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses identifikasi karena tak ditemukan identitasnya.
"Handphone awalnya ditemukan ada dua itu juga kena air sehingga coba kami kirim ke siber untuk dibuka tapi sampai saat ini masih proses. Itu dari handphone kami mencoba mencari identitas siapa-siapa korban ini," jelasnya.
7 Mayat di Kali Bekasi
RS Polri Kramat Jati
Karo Dokpol Pusdokkes Polri
Brigjen Nyoman Eddy Purnama
Polisi Sebut 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi Tergabung Gengster Cikunir, Ini Kodenya saat Ingin Kumpul |
![]() |
---|
Penyebab Tewasnya 7 Remaja di Kali Bekasi: Ditemukan Pasir dan Lumpur di Saluran Pernapasan |
![]() |
---|
Propam Polda Metro Tak Temukan Pelanggaran Disiplin Tim Patroli Presisi di Kasus Mayat Kali Bekasi |
![]() |
---|
RS Polri Pastikan Penyebab Tewasnya Tujuh Remaja di Kali Bekasi karena Tenggelam |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Fakta Baru, 7 Jenazah Remaja yang Ditemukan di Kali Bekasi Positif Konsumsi Alkohol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.