Kasus KDRT

Ya Ampun, Gara-gara Stiker Sekolah Hilang, Seorang Janda Muda di Medan Geram Cambuk Dua Anaknya

Informasi yang dihimpun, kasus ibu muda mencambuk anak di Medan terbongkar saat korban memberanikan diri bercerita ke guru lesnya.

Editor: Dedy
Kolase Tribunnews.com
DTN (38), ibu yang cambuk anak di Medan saat ditangkap dan (kiri) Tangkap layar video viral saat DTN melakukan aksinya. 

Hingga Kamis (26/9/2024), video ibu cambuk anaknya di Medan sudah ditonton lebih dari 2,9 juta kali.

BERITA VIDEO : BAYI DIBUANG DALAM KARDUS DIBEKALI UANG RP 50.000

Siapa sosok pelaku?

Dirangkum dari Tribun-Medan.com, identitas pelaku berinisial DTN dan berumur 38 tahun.

Ia tinggal di Jalan Pasar I, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.

DTN berstatus sebagai ibu rumah tangga sekaligus single parent.

Dirinya sudah 4 tahun lamanya ditinggal oleh sang suami.

Selama bertahun-tahun, DTN seorang diri merawat kedua anaknya VC (laki-laki) berusia 11 tahun dan KGJ (perempuan) berusia 6 tahun.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Jhon Sahala menjelaskan, DTN selama ini memiliki beban berat karena mengurus kedua anaknya.

"Orang tuanya (korban) seorang janda dan mempunyai beban tanggung jawab (berat)," katanya, dikutip dari kanal YouTube Tribun MedanTV, Kamis.

DTN (38), ibu yang cambuk anak di Medan saat ditangkap dan (kiri) Tangkap layar video viral saat DTN melakukan aksinya.
DTN (38), ibu yang cambuk anak di Medan saat ditangkap dan (kiri) Tangkap layar video viral saat DTN melakukan aksinya. (Kolase Tribunnews.com)

Minta maaf

Di hadapan awak media, DTN mengakui telah mencambuk kedua anaknya. Ia berdalih khilaf.

"Saya minta maaf kepada semua orang dan anak saya. Saya khilaf," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Kini, DTN harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Ia telah ditahan untuk menjalani proses hukum yang berlaku. 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved