Berita Karawang

Ratusan Pensiunan PNS Pemkab Karawang Tagih Korpri, Uang Pensiunan dari 2022 Belum Dibayarkan

Salah satu perwakilan pensiunan PNS, Juhdiana, mengatakan, uang pensiunan yang harus terima sebesar Rp14 juta.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Perwakilan pensiunan PNS yang purna dari tahun 2022 dan 2023 mendatangi kantor Korpri Karawang. 

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG Ratusan pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) mengaku belum menerima hak uang pensiun mereka dari Kopri sejak tahun 2022 dan kini menagih agar haknya segera dibayarkan.

Diketahui, Ketua Korpri Kabupaten Karawang sebelumnya dijabat oleh Acep Jamhuri.

Akan tetapi Acep Jamhuri mundur dari kursi Ketua Korpri karena mundur dari jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang untuk maju sebagai calon bupati karawang.

Kemunduran Acep Jamhuri dari jabatan itu, meninggalkan jejak kurang baik di Korpri Karawang, yakni pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menagih uang pensiunan yang belum dibayarkan oleh Korpri setempat.

Perwakilan pensiunan PSN yang purna dari tahun 2022 dan 2023 mendatangi kantor Korpri Karawang untuk mempertanyakan alasan belum cairnya uang tersebut, termasuk meminta kejelasan kapan hak mereka akan diberikan.

Baca juga: Komplotan Maling Modus Ganjal ATM Dipergoki Warga, Pelaku 4 Orang, Hanya 1 yang Tertangkap

Baca juga: Curi iPhone dan Tablet, Dua Perempuan di Ciawi Diringkus Polisi

Salah satu perwakilan pensiunan PNS, Juhdiana, mengatakan, uang pensiunan yang harus terima sebesar Rp14 juta.

Tapi sayangnya, semenjak purna bakti di tahun 2023, hingga kini belum dibayarkan.

Sementara, kata dia, ASN yang pensiun di tahun 2024 ini sudah ada yang diberikan.

"Saya mantan ASN di Disdikpora Karawang yang purnabakti tahun 2023 belum dibayar. Juga rekan-rekan saya pensiun 2022 belum," beber dia

Untuk itu, Juhdiana bersama 19 orang lainnya yang merupakan perwakilan pensiunan ASN Pemkab Karawang 2022 dan 2023 mendatangi kantor Korpri setempat untuk beraudiensi.

Baca juga: Naik Rp 12.000 Per Gram, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Rabu Ini Tertinggi Sejak Januari

Baca juga: Rano Karno, Anis Baswedan, Hingga Kamelia Malik Melayat ke Rumah Duka Marissa Haque

"Ini bukan demo, tapi hanya untuk melakukan audiensi, mempertanyakan alasan belum cairnya uang tersebut, termasuk meminta kejelasan kapan hak mereka akan diberikan," ujarnya.

Menurut Juhdiana, dirinya bersama ratusan pensiunan PNS berhak mempertanyakan hal tersebut.

Sebab, hingga hari ini tak ada kejelasan terkait pencairan itu.

"Kewajiban kami sebagai ASN yang setiap bulan iuran sudah selesai. Sekarang tinggal kewajiban Korpri memberikan hak kami," ucap dia.

Juhdiana memaparkan, dari informasi yang didapatnya, total pensiunan yang belum diberikan uang pensiunannya berjumlah sekitar 700 orang.

Baca juga: Antisipasi Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok saat Nataru, Pemkab Bekasi Cek Sejumlah Pasar

Baca juga: Polda Metro Jaya Segera Periksa Kembali Firli Bahuri soal Pertemuan dengan SYL

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved