Buaya-buaya yang Lepas dari Penangkaran Sudah Ditangkap, Warga Cianjur Tak Perlu Khawatir
warga Cianjur geger, sejumlah buaya dari penangkaran masuk ke sungai setelah tembok penangkaran jebol diterjang banjir.
TRIBUNBEKASI.COM, CIANJUR - Warga Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan kabar tentang sejumlah buaya yang lepas dari penangkaran.
Buaya tersebut masuk ke sungai setelah tembok penangkaran jebol diterjang banjir.
Penangkaran buaya di Cianjur ini di bawah kendali Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Bogor.
Kepala Bidang KSDA Wilayah I Bogor Diah Qurani Kristina meminta masyarakat tidak panik karena buaya yang lepas dari penangkaran telah diamankan dan dievakuasi.
Diah Qurani Kristina menegaskan, buaya yang lepas dan berkeliaran di permukiman penduduk hanya dua ekor.
Sedangkan tiga ekor lainya diamankan di area penangkaran.
"Jadi buaya yang lepas itu cuma dua ekor, sedangkan tiga lainya tidak lepas, tapi keluar dari kolam, daripada bermasalah diamankan juga," ucapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (5/10/2024).
Diah Qurani memastikan tidak ada buaya yang berkeliaran di sekitar penangkaran tersebut, atau aliran Sungai Margaluyu dan sungai lainnya.
"Kita pastikan tidak ada buaya lainya yang berkeliaran, karena memang cuman hanya ada 2 ekor buaya yang lepas, dan tiga lainya masih berada di area penangkaran," ucapnya.
Diah Qurani menjelaskan, pada tahun 2018 ada 80 ekor buaya di penangkaran tersebut.
Setelah pemilik tidak pemperpanjang izin, maka buaya tersebut diserahkan kepada pemerintah melalui BKSDA.
"Kita akui, tidak ada tempat untuk memindahkan sejumlah buaya tersebut. Maka kita titipkan ditempat penangkran tersebut. Tapi saat ini sudah ada lima ekor buaya yang dievakuasi ke Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Cikananga, Sukabumi," ucapnya.
Diah mengakui, pihaknya belum dapat memastikan jumlah buaya di tempat penangkaran, karena sulit menghitungnya.
Namun apabila dihitung sejak tahun 2018 lalu diperkirakan dari sebanyak 80 ekor jumlah berkurang.
"Jadi sifat buaya itu bisa saling makan antar sesamanya, atau kanibal, maka kemungkinan sekarang jumlah sudah tidak lagi 80 ekor," kata dia.
Diah menambahkan, akan segera menginventarisir lokasi diseluruh Indonesia untuk pelepas liaran kelima buaya yang saat ini sudah berada di PPS Cikanangan, Sukabumi.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
| Pembunuh Driver Taksi Online Asal Depok Ditangkap Saat Lakukan Ritual pada Makam Keramat di Ciamis |
|
|---|
| Heboh di Kampus Universitas Pakuan Bogor, Mahasiswi Terjatuh dari Lantai 3, Masih Tak Sadarkan Diri |
|
|---|
| Viral! Lagi Bawa Motor, Wanita Paruh Baya Dijambret di Jalan Bomang Bogor, Tas Raib, Gigi Rontok |
|
|---|
| Beben Suhendar Puji BOBIBOS, BBM Asli Indonesia yang Siap Masuk Kendaraan Dinas Pemkab Bogor |
|
|---|
| 44 Siswa Siswi SMAN 1 Gunung Putri, Korban Ambruknya Atap Gedung Sekolah, Dirawat di 4 Rumah Sakit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Puluhan-Buaya-dipenangkaran-Kampung-Gunung-Calung.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.