Kasus Vina Cirebon
Awalnya Keluarga Yakin Vina Korban Kecelakaan, Berubah Pikiran karena Ocehan Linda yang Kesurupan
Ternyata, keluarga Vina Cirebon awalnya percaya bahwa Vina meninggal karena kecelakaan motor. Hingga ada yang mengaku kesurupan arwah Vina
TRIBUNBEKASI.COM, CIREBON - Kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat (Jabar) selama ini diyakini sebagai kasus pembunuhan.
Tujuh orang telah dinyatakan sebagai pelaku pembunuhan Vina dan Eky. Mereka juga telah dijatuhi hukuman.
Kasus ini juga telah diangkat menjadi film bioskop dengan penekanan pada kisah Linda yang kesurupan arwah Vina.
Linda merupakan rekan Vina. Dia mengaku kesurupan arwah korban dan mengoceh bahwa Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.
Padahal, saat itu Vina dan Eky diyakini tewas karena kecelakaan motor.
Pernyataan Linda membuat kematian Vina dan Eky dianggap sebagai kasus pembunuhan.
Polisi pun bergerak dan menangkap tujuh orang yang dianggap bertanggung jawab atas kematian Vina dan Eky.
Ternyata, keluarga Vina awalnya juga percaya bahwa Vina meninggal karena kecelakaan motor.
Mereka juga sudah merelakannya dengan melakukan ritual membuang baju yang dikenakan Vina saat kecelakaan (buang sial) .
Namun ocehan Linda yang kesurupan membuat keluarga Vina percaya bahwa Vina dan Eky jadi korban pembunuhan .
Hal tersebut disampaikan oleh Sadullah, kakek Vina.
Sadullah sejak awal ragu kalau 8 terpidana yang dihukum Pengadilan Negeri Cirebon adalah pembunuh Vina.
Sadullah bahkan saat awal kejadian sempat meyakini kalau Vina itu meninggal karena kecelakaan.
Keyakinan Sadullah kalau 8 terpidana bukan pembunuh Vina yakni karena gelagat mereka sebelum ditangkap.
Apalagi kata Sadullah, pelaku yang disebutkan Linda saat kesurupan arwah Vina bernama Egi.
Sehingga dirinya dan keluarga meyakini kalau pelaku utama pembunuh Vina dan Eky itu adalah Egi.
"Jadi ngertinya yang saya pikirkan tuh pelaku utama itu si Egi itu, kalau ini (8 terpidana) saya enggak begitu percaya," kata Sadullah dikutip dari Nusantara TV, Senin (7/10/2024).
Bahkan menurut Sadullah, dirinya tidak percaya 8 terpidana pelakunya sejak awal mereka ditangkap.
"Dari awal juga enggak begitu percaya sih," ungkapnya.
Bahkan ia mengaku ragu saat 8 terpidana itu ditangkap oleh Iptu Rudiana dan anak buahnya.
"Sebenarnya dari keluarga tuh masih pada ragu ya emang ini pelakunya gitu, jadi belum percaya," kata dia.
Sadullah mengaku ragu karena proses penangkapan pelaku terlalu cepat.
Apalagi, kata dia, para pelaku juga tidak melarikan diri usai membunuh Vina dan Eky.
"Kalau memang dia melakukan pembunuhan kemarin melakukan pembunuhan tapi kok pagi harinya, besoknya istilahnya kan kok datang ke tempat itu lagi," tutur Sadullah.
Hal itu justru menjadi kejanggalan yang dilihat oleh keluarga Vina saat itu.
"Rata-ratanya kalau sudah melakukan begitu ya sudah kaburlah ke mana-mana," ungkapnya lagi.
Meski merasa janggal dengan para pelaku, kata Sadullah, namun dirinya tak bisa berbuat apa-apa.
Pihaknya hanya bisa menyerahkan kasusnya kepada polisi.
"Itu pelakunya sudah ditangkap katanya, sudah kena, ya percaya aja bapak. Karena kan yang yang tahu kan kepolisian kalau Bapak kan enggak ngerti karena prosesnya waktu itu diserahkan ke polisi," ujarnya.
Namun meski begitu dirinya masih merasa ada yang janggal dengan para pelaku.
Apalagi kata dia, kasus ini berubah jadi pembunuhan setelah adanya kesurupan.
Di mana saat itu Linda mengatakan kalau Vina dan Eky tewas karena dibunuh.
Padahal dirinya saat awal mengetahui Vina dan Eky meninggal karena kecelakaan.
"Makanya itu bajunya semua kita buang ke laut, karena kita percaya kecelakaan," ungkapnya.
Namun karena adanya kesurupan dan melihat kondisi motor yang tidak rusak parah, keluarga baru meyakini kalau Vina dan Eky tewas dibunuh.
Kasus kematian Vina dan Eky sejauh ini masih terus diteliti. Seiring dengan itu, para terpidana yang dipenjara seumur hidup kini tengah menjalani sidang Peninjauan Kembali (PK).
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com
Vina dan Eky
kasus kematian vina cirebon
keluarga vina cirebon
Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon
vina cirebon
Saka Tatal Berani Lakukan Sumpah Pocong, Dimandikan dan Dikafani Seperti Mayat, Rudiana Tak Datang |
![]() |
---|
Hari Ini Ada Sumpah Pocong untuk Saka Tatal dan Rudiana, Tetap Dijalankan Jika Ayah Eky Tak Datang |
![]() |
---|
Usut Dugaan Keterangan Palsu Aep dan Dede, Bareskrim Polri Periksa 6 Terpidana Kasus Vina Cirebon |
![]() |
---|
Sidang PK Saka Tatal, Pengacara Sodorkan Bukti Baru Berupa Foto Hingga Rekaman Video Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Bareskrim Tegaskan Pengakuan Dede terkait Kesaksian Palsu Kasus Pembunuhan Vina Harus Dibuktikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.