Kasus Begal Motor

Komplotan Begal Motor Tewaskan Pria Paruh Baya di Bogor Ditangkap Polisi, Dalang Pelaku Gantung Diri

Kapolsek Ciampea Kompol Suminto, menjelaskan, para begal motor ditangkap di lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Bogor.

Editor: Dedy
(Dok. Kapolsek Ciampea Kompol Suminto)
Ajum (37) dan Rian (24), dua pelaku begal yang menewaskan seorang ayah saat jemput putrinya di Bogor ditangkap, kedua pelaku ini langsung dijebloskan ke jeruji besi di Mapolsek Ciampea, Kabupaten Bogor, Selasa (22/10/2024).(Dok. Kapolsek Ciampea Kompol Suminto) 

TRIBUNBEKASI.COM, BOGOR --- Komplotan begal motor yang beraksi di Jalan Raya Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ditangkap kawanan polisi reserse Polsek Ciampea.  

Dua begal motor bernama Ajum dan Rian berhasil ditangkap dalam keadaan hidup, sementara seorang pelaku lainnya bernama Sugandi, yang ternyata dalang begal, ditemukan tewas gantung diri.

Kapolsek Ciampea Kompol Suminto, menjelaskan, para begal motor ditangkap di lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Bogor.

Awalnya kata Kompol Suminto, anak buahnya menangkap pelaku bernama Ajum yang bersembunyi di rumah kontrakan istri keduanya di daerah Cibanteng, Ciampea.

BERITA VIDEO : MUSNAHKAN CELURIT, TAWURAN DAN BEGAL JADI PERKARA MENONJOL DI KABUPATEN BEKASI

Setelah menangkap Ajum, polisi kemudian meringkus Rian di kediamannya di daerah Sukajadi, Tamansari.

Tanpa kesulitan, kawanan polisi Polsek Ciampea, menangkap Sugandi berdasarkan pengakuan Ajum dan Rian.  

Saat itu juga, polisi mendatangi rumah Sugandi.

Namun, Sugandi yang merupakan otak pelaku tersebut sudah gantung diri sebelum hendak ditangkap.

Baca juga: Aksi Begal di Ciputat Timur: Korban Diserang dan Dibacok, Dua Pelaku Ditangkap, Temannya Kini Buron

"Sugandi gantung diri sebelum ditangkap, jadi yang saat ini diringkus ada dua orang pelaku bernama Ajum dan Rian itu," ucap Suminto.

Dari penangkapan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit motor milik korban (Iwan Irawan), satu helm, dan motor Yamaha warna putih yang digunakan dalam melakukan aksi begal.

Kepada polisi, kedua pelaku mengakui perbuatannya telah membegal seorang ayah yang hendak menjemput putrinya pada Senin (30/9/2024) sekitar pukul 01.15 WIB di Jalan Raya Cihideung Ilir.

"Keterangan dari para pelaku bahwa mereka sudah merencanakan aksi begal tersebut. Jadi sudah direncanakan bersama, otak pelaku perencanaan tersebut adalah Sugandi (almarhum)," ujarnya.

Kini, kedua begal tersebut ditetapkan sebagai tersangka dan digelandang ke kantor polisi.

Korban dibegal saat jemput putrinya

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved