Polisi Tangkap Pelaku Begal Karyawati di Kawasan Industri Cikarang

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Tim Resmob Polres Metro Bekasi menangkap salah salah satu pelaku begal Karyawati di Kawasan MM2100 Jalan Irian II, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Terduga pelaku itu berinisial MF ditangkap di tempat persembunyiannya di wilayah Cikarang.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Sang Ngurah Wiratama menjelaskan, Tim Resmob mengamankan salah satu dari terduga aksi begal terhadap karyawati beberapa waktu lalu.

Karyawati itu menjadi korban begal saat hendak pulang kerja shift malam.

Beruntung, pelaku gagal mengambil sepeda motornya.

Baca juga: Tren Penurunan Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Berlanjut Kamis Ini, Merosot Rp 11.000 Per Gram

Baca juga: Polisi Gerebek Rumah Warga yang Tanam Ganja di Atap Rumah, Salah Satu Pelaku Ternyata ODGJ

Akan tetapi, korban alami luka ringan akibat sabetan senjata tajam celurit.

"Jadi, kasus di MM2100 ini sudah kita amankan. Baru satu yang berhasil kita amankan. Semoga kita bisa mengungkap dari satu orang ini bisa berkembang ke temannya," ujar Kompol Sang Ngurah Wiratama pada Kamis, 14 November 2024.

Kompol Sang Ngurah Wiratama mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa memberikan penjelasan lebih jauh terkait aksi tersebut, dikarenakan baru ditangkap terduga pelakunya.

Pihaknya juga telah mengantongi identitas terduga pelaku lainnya dan masih dalam pengejaran.

"Jadi kita belum mendalami, semoga nanti bisa mengembangkan kasus ini. Apakah dia sudah melakukan ini berapa kali, lalu dengan siapa dia melakukannya, nanti akan kita kembangkan," ungkapnya.

Baca juga: Jual Mobil Bodong di Bekasi, DS Dijebak Anggota Polisi yang Nyamar Jadi Pembeli

Baca juga: Soal Penangguhan Kelulusan Bahlil sebagai Doktor, Pengamat Nilai Langkah UI Layak Diapresiasi

Dijelaskan Kompol Sang Ngurah Wiratama terduga pelaku MF sendiri ditangkap di kosannya.

Penangkapan pelaku sendiri berdasarkan rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian dan keterangan sejumlah saksi.

"Kami minta pelaku lain untuk menyerahkan diri. Kami sudah kantongi identitasnya dan tegas saya sampaikan tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan di Kabupaten Bekasi," katanya. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.