Pilkada Kota Bekasi

Tri Adhianto Enggan Hadir saat ICMI Gelar Diskusi Publik bersama Cawalkot Bekasi, Kenapa?

Ketua ICMI Kota Bekasi Inayatullah tidak mengatakan secara pasti alasan Tri Adhianto tidak hadir di forum diskusi publik tersebut.

|
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra
Suasana silaturahmi dan diskusi publik yang digelar oleh Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kota Bekasi di Islamic Center, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis, 14 November 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN —  Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kota Bekasi menggelar silaturahmi dan diskusi publik di Islamic Center, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis, 14 November 2024.

Kegiatan ini mengundang tiga pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Bekasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Namun dari tiga pasangan calon yang diundang, hanya Calon Wali Kota (Cawalkot) Bekasi nomor urut tiga, Tri Adhianto yang enggan hadir alias mangkir.

Padahal dua Cawalkot Bekasi lainnya, yakni nomor urut satu, Heri Koswara, dan nomor urut dua, Uu Saeful Mikdar nampak hadir.

Ketua ICMI Kota Bekasi Inayatullah tidak mengatakan secara pasti alasan Tri Adhianto tidak hadir di forum diskusi publik tersebut.

Baca juga: Kampanye Cabup-Cawabup Karawang Aep-Maslani Selalu Ramai Dipadati Warga

Baca juga: Pemkab Bekasi Minta Pengembang Perumahan Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Lingkungan Berkualitas

Namun Inayatullah memastikan bahwa Tri Adhianto sempat mengonfirmasi untuk datang di forum tersebut.

"Sudah ada (konfirmasi kehadiran) tadi memang rencananya hadir, tapi karena situasinya mungkin agak jauh, jadi bisa saja (berhalangan)," kata Inayatullah, Kamis, 14 November 2024.

Hingga saatnya acara dimulai, hanya Heri Koswara dan Uu Saeful Mikdar yang tampak beradu gagasan untuk pembangunan dalam pendidikan di Kota Bekasi.

Keduanya tampak tegas memaparkan visi-misi untuk Kota Bekasi. 

Baca juga: Warga Kampung Cicadas Cikarang Keluhkan Longsor, Tiga Tahun Tak Kunjung Ditangani

Baca juga: Bawaslu Kota Bekasi Kukuhkan 70 Orang Kader Pengawasan Partisipatif untuk Pilkada

Heri Koswara memaparkan mengenai rencananya untuk membangun kota Bekasi yang maju dan bermartabat.

Sementara Uu Saeful Mikdar mendeskripsikan keinginannya untuk menjadikan Kota Bekasi menjadi kota yang maju, berdaya saing dan ihsan. 

Diterpa Isu Korupsi

Sebelumnya diberitakan, mendekati pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Bekasi, calon wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, diterpa isu korupsi.

Narasi Tri Adhianto terlibat korupsi ini muncul lewat konten di media sosial TikTok.

Mantan Wali Kota Bekasi ini diduga terlibat korupsi kelebihan bayar alat olahraga tahun 2019-2022 sebesar Rp 4,7 miliar dan korupsi Dinas Pendidikan Kota Bekasi tahun 2022-2023 Rp 7 miliar.

Baca juga: Petugas Gerebek Kontrakan Diduga Jadi Tempat Open BO di Cikarang

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Begal Karyawati di Kawasan Industri Cikarang

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved