Bawaslu Kota Bekasi
Bawaslu Kota Bekasi Rangkul Puluhan Komunitas Seni dan Budaya Guna Pengawasan Pilkada 2024
Pada kegiatan ini, para pelaku seni dan budaya diharapkan dapat menyebarluaskan sosialiasi Pilkada dengan cara mereka masing-masing.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bekasi perdana merangkul 25 komunitas seni dan budaya untuk pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Para pegiat seni dan budaya itu nampak hadir saat sosialiasi pengawasan Pilkada yang digelar Bawaslu Kota Bekasi di Hotel Amarossa, Kecamatan Bekasi Selatan, Sabtu, 23 November 2024.
Koordinator Divisi Pencegahan Humas dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Kota Bekasi, Choirunnisa Marzoeki mengatakan alasan dirangkulnya itu guna membuktikan kalau pegiat seni dan budaya tidak boleh diabaikan dalam pelaksanaan acara demokrasi lima tahunan itu.
“Tapi ini memang baru kali ini kami melibatkan pegiat seni yang sering kali mungkin abai, karena mungkin dianggapnya ya bagian seni memang terlibatnya hanya dalam soal budaya dan seni saja padahal dalam politik tentu saja mereka juga terlibat,” kata Choirunnisa Marzoeki, Sabtu, 23 November 2024.
Choirunnisa menjelaskan pada kegiatan ini, para pelaku seni dan budaya diharapkan dapat menyebarluaskan sosialiasi Pilkada dengan cara mereka masing-masing.
Baca juga: Pemkab Bekasi Sudah Sembilan Tahun Belum Perhatikan Drainase Mampet di Mangunjaya
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 25 November 2024 Besok
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 25 November 2024 Besok di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya
Baca juga: Jadwal SIM Keliling Karawang Senin 25 November 2024 Besok di Pospol Dawuan Hingga Pukul 14.00
Seperti diantaranya musisi melalui musik, kesenian mampu menggunakan tarian, dan Stand Up Comedy dengan komedi.
“Intinya kami undang seluruh elemen masyarakat termasuk bagian seni kami libatkan karena kalau ngomongin soal Pilkada tentu saja itu untuk masa depan Kota Bekasi yang mereka juga punya andil untuk memproseskan Pilkada,” jelasnya.
Selain itu Choirunnisa menuturkan upaya dihadirkannya pegiat seni dan budaya guna menggambarkan kepada masyarakat kalau terkait Pilkada tidak seharusnya dilibatkan selalu akademisi, dan mahasiswa saja.
Namun keseluruhan masyarakat secara umum yang memiliki hak.
“Selama ini kami selalu melihatnya melibatkan misalnya akademisi kampus gitu ya karena mereka memang punya mahasiswa kemudian sekolah-sekolah dan guru, nah saat ini kami berharap mereka (pegiat seni dan budaya) dapat menyampaikannya lewat media sosial mereka atau komunitas mereka,” pungkasnya.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Bawaslu Kota Bekasi Imbau Paslon Pilkada Menonaktifkan Sosmed Pribadi Selama Masa Tenang |
![]() |
---|
Bawaslu Kota Bekasi Kukuhkan 70 Orang Kader Pengawasan Partisipatif untuk Pilkada |
![]() |
---|
Bawaslu Kota Bekasi Terima 8 Laporan Pelanggaran Pilkada, Diantaranya Kampanye di Tempat Ibadah |
![]() |
---|
Perdana! Bawaslu Kota Bekasi Rangkul Komunitas Waria Bantu Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bacakan Deklarasi Pengawasan Partisipatif, Choirunnisa Marzoeki: Lawan Hoaks dan Politik Uang! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.