Pilkada Karawang

Simpatisan Meninggal saat Ikut Kampanye Akbar, Cagub Karawang Aep Syaepuloh Langsung Temui Keluarga

Salah satu simpatisan Aep Syaepuloh dan H. Maslani yang merupakan warga Kecamatan Klari ini mengalami musibah diduga menderita hiperglekimia berat.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Cabup Karawang Aep Syaepuloh langsung menemui keluarga simpatisan yang meninggal saat mengikuti kampanye akbar di Lapangan Al Azhar Galuh Mas, Sabtu (23/11/2024). 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG ---- Calon Bupati Karawang nomor urut 02, Aep Syaepuloh langsung menemui keluarga simpatisan yang meninggal saat mengikuti kampanye akbar di Lapangan Al Azhar Galuh Mas, Sabtu (23/11/2024).

Aep Syaepuloh mengujungi RS Primaya menemui keluarga salah satu relawannya yang mengalami musibah sakit dan meninggal usai mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS) Primaya.

Salah satu simpatisan Aep Syaepuloh dan H. Maslani yang merupakan warga Kecamatan Klari ini mengalami musibah diduga menderita hiperglekimia berat.

Tak ayal,  saat menghadiri kampanye akbar, simpatisan Aep Syaepuloh ini dilarikan ke rumah sakit hingga menghembuskan nafas terakhir ketika sudah mendapat perawatan medis di RS Primaya.

BERITA VIDEO : PULUHAN RIBU MASSA TUMPLEK DI KAMPANYE AKBAR AEP SYAPULOH-MASLANI

"Saya secara pribadi dan mewakili keluarga besar saya, mengucapakan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhumah. Bismillah, almarhumah orang yang baik," kata Aep.

Sementara keluarga almarhumah Dedeh Sumiati mengucapkan terimakasih kepada H. Aep Syaepuloh yang sangat tanggap atas kejadian yang menimpa keluarganya.

"Alhamdulillah Pak Aep sangat cepat merespon laporan dari kami, ketika kami mengabarkan Bu Dedeh meninggal, beliau langsung datang ke rumah sakit, padahal beliau sedang rapat. Pak Aep juga memberikan bantuan untuk kami," kata Abbas Purnama selaku Kakak Dedeh, pada Minggu (24/11/2024).

Baca juga: Kampanye Akbar Terakhir, Aep-Maslani Janji Gratiskan LKS dan Buku Paket Sekolah di Karawang

Abbas mengatakan, pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian almarhumah Dedeh Sumiati yang diduga mengalami hiperlekimia berat dan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di RS Primaya.

"Dari pihak keluarga sudah ikhlas, apapun yang terjadi, ini sudah jalannya, ini takdir dari Allah," ungkapnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada relawan dan simpatisan Aep-Maslani yang sangat kompak dan peduli dengan apa yang dialami adiknya.

"Begitu adik saya pingsan, semua teman-teman relawan langsung membantu dan membawa adik saya ke rumah sakit. Alhamdulillah semuanya sangat memperhatikan keluarga kami," tuturnya.

Abbas meminta doa untuk almarhumah Dedeh Sumiati. "Mohon doanya agar almarhumah tenang dan diterima amal ibadahnya," kata Abbas.

Minta maaf timbulkan kemacetan

Ketua Tim Pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati karawang, Aep Syaepuloh-Maslani (Aep-Maslani), Dian Fahrud Jaman, menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya kemacetan saat kampanye akbar di Lapangan Galuh Mas pada Sabtu (23/11/2024).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved