Kecelakaan Beruntun di Slipi
Ya Ampun, Dalam Kondisi Kaki Tergencet Truk, Korban Kecelakaan di Slipi Merintih Minta Tolong
Lantaran korban kecelakaan beruntun semakin merintih, Ali pun meminta sopir truk tronton untuk memundurkan mobilnya pelan-pelan
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, PALMERAH — Salah satu korban selamat dalam insiden kecelakaan beruntun di simpang lampu merah Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, sempat merintih minta tolong pada warga di sekitar lokasi kejadian.
Diketahui, korban kecelakaan beruntun yang meminta tolong itu mengalami luka berat di bagian kakinya lantaran terlindas truk tronton.
Diceritakan oleh pengemudi ojek bernama Ali (60), dengan tubuh yang lemas di bawah kolong truk, korban kecelakaan beruntun tersebut berupaya menggerakkan tangannya di aspal.
Ia merintih meminta tolong kepada Ali yang saat itu berada di sekitar lokasi.
BERITA VIDEO : KECELAKAAN BERUNTUN 8 KENDARAAN DI SLIPI, SAKSI SEBUT SEORANG PENGENDARA
"Korban sempat minta tolong sama saya, 'Tolong - tolong', kakinya kan masih kegencet mobil," kata Ali saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Selasa (26/11/2024).
"Tapi gimana saya nolonginnya, besar (truk) kayak gitu," imbuhnya.
Lantaran korban kecelakaan beruntun semakin merintih, Ali pun meminta sopir truk tronton untuk memundurkan mobilnya pelan-pelan, agar korban selamat bisa dievakuasi.
Akan tetapi sebelum itu, lanjut Ali, sopir truk sempat hendak melarikan diri.
Baca juga: Pengakuan Sopir Truk Kecelakaan Maut di Slipi: Mengantuk Gara-gara Antar Barang Sejak Pagi Buta
Beruntung polisi langsung membawanya ke pos terdekat untuk diamankan.
Begitupula warga sekitar, memantau pergerakan sang sopir agar tidak melarikan diri.
"Dibawa ke pos, dia kan mau lari dia. Jadi mau kabur dulu, dipegang, terus ditarik ke sini, suruh mundurin (mobilnya) karena orang kegencet," jelas Ali.
Ali menduga, kecelakaan tersebut tidak dikarenakan rem blog. Sebab, saat diminta memundurkan truk untuk evakuasi korban, truk dapat melakukan fungsi pengereman yang baik.
"Kalau feeling (dugaan) saya sih, alasan itu. Ya itu (buktinya) bisa ngerem di situ, kalau rem blong kenapa bisa rem?" pungkas dia.
Sementara itu, Kasie Laka Subdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Diella menyebut, insiden tersebut terjadi sekira pukul 06.47 WIB.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.