Berita Jakarta

5 Tower Rusunawa Marunda Dibongkar, Warga Lama Dijamin Bisa Kembali Tinggal

Lima tower Rusun Marunda dibongkar, revitalisasi dimulai 2026. Warga lama akan diprioritaskan kembali dengan tarif sewa terjangkau.

(KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU)
REVITALISASI RUSUNAWA MARUNDA - Ilustrasi Lima tower Rusun Marunda dibongkar, revitalisasi dimulai 2026. Warga lama akan diprioritaskan kembali dengan tarif sewa terjangkau. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Suara alat berat terdengar bergantian di kawasan Rusunawa Marunda, Jakarta Utara. Debu putih mengepul setiap kali dinding bangunan runtuh, menandai berakhirnya masa puluhan keluarga yang dulu pernah menempati hunian sederhana itu.

Lima tower di kompleks rusun yang berdiri sejak awal 2000-an itu kini resmi dibongkar. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan proses revitalisasi kawasan akan dimulai awal tahun depan, tepatnya pada 2026.

Staf Khusus Gubernur DKI Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, mengatakan pembongkaran ini menjadi tahap awal pembangunan kembali Rusunawa Marunda.

“Pembangunan kembali langsung dilanjut usai pembongkaran selesai, dengan pembangunan dua tower baru dari total lima tower yang akan dibangun. Masing-masing memiliki 20 lantai dengan total 1.440 unit,” ujar Chico saat dikonfirmasi, Selasa (28/10/2025).

Baca juga: Viral Sopir Ambulans di Ciamis Meninggal Usai Antar Jenazah, Detik-Detik Terakhirnya Bikin Haru

Baca juga: Pakar Kaget Saat Tahu Proyek Whoosh Ternyata Ide Jokowi Sendiri: Saya Sampai Hampir Jatuh dari Kursi

Baca juga: Rebut Poster Pendukung Delpedro Cs di PN Jaksel hingga Ricuh, ini Pengakuan Kapolsek Pasar Minggu

Menurut Chico, proyek revitalisasi tetap berjalan meski Pemprov DKI menghadapi tantangan berupa pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp15 triliun dari pemerintah pusat untuk anggaran 2026.

Proyek rehabilitasi total kawasan Marunda ditargetkan rampung dalam lima tahun, atau sekitar tahun 2030.

Hunian di ujung utara Jakarta ini nantinya akan dilengkapi fasilitas pendukung seperti taman hijau, area bermain anak, serta akses transportasi umum yang lebih mudah.

“Ini bagian dari program jamak DPRKP 2025–2026 untuk lebih dari 3.000 unit rusun baru atau revitalisasi di Jakarta,” kata Chico.

Sebelumnya, warga yang menghuni Rusunawa Marunda sudah direlokasi ke Rusun Nagrak dan Rusun Padat Karya.

Pemprov DKI menjamin, warga lama akan diprioritaskan untuk menempati kembali hunian yang sudah direvitalisasi dengan tarif retribusi sewa yang tetap terjangkau.

Chico menambahkan, pembongkaran dilakukan terhadap lima tower, yakni Blok C1 hingga C5, yang selama ini dinilai sudah tidak layak huni berdasarkan hasil kajian BRIN tahun 2021.

“Per Oktober 2025, sekitar 60–70 persen pekerjaan pembongkaran sudah rampung, termasuk survei dan pembersihan puing,” jelasnya.

Ia juga menyebut, tahapan administratif seperti penghapusan aset ke BPAD DKI dan penilaian aset oleh KJPP telah selesai lebih cepat dari jadwal, sehingga eksekusi di lapangan bisa dimulai sejak Mei–Juni 2025.

“Proses berjalan lancar tanpa hambatan signifikan dari relokasi warga,” ujar Chico.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved