Berita Kecelakaan

Kecelakaan Mobil Elf yang Angkut Wisatawan Jakarta, Terjun ke Jurang di Puncak, 1 Tewas 18 Luka

Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Alternatif Curug Panjang, tepatnya di pertigaan Kampung Citamiyang, RT 003/RW005, Desa Megamendung.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Polisi mengevakuasi korban kecelakaan lalu lintas di pertigaan Kampung Citamiyang, RT 003/RW005, Desq Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu, 1 Desember 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM — Micro bus Isuzu Elf yang mengangkut wisatawan dari Jakarta mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu, 1 Desember 2024.

Satu orang wisatawan akhirnya meninggal dunia dan 18 penumpang lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan lalu lintas tersebut.

Kecelakaan tunggal yang melibatkan micro bus Isuzu Elf ini terjadi di Jalan Alternatif Curug Panjang, tepatnya di pertigaan Kampung Citamiyang, RT 003/RW005, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama mengatakan kecelakan lalu lintas tersebut terjadi sekira pukul 13.15 WIB.

"Sebelum terjadi kecelakaan, micro bus Isuzu Elf nopol B-7027-JDA bergerak dari arah Villa Paradise Hills Ciawi menuju Megamendung," kara AKP Rizky Guntama, Minggu, 1 Desember 2024.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Pelajar SMK di Ciomas Bogor Ditangkap Polisi

Baca juga: Temui Remaja yang Habisi Nyawa Ayah-Nenek di Lebak Bulus, Menteri PPPA Sampai Tahan Tangis

Baca juga: Interbat Hadirkan Rangkaian Perawatan Self-Care Premium, Dr Teal’s untuk Pasar Indonesia

Baca juga: Detik-detik Seorang Ibu Selamat dari Pembunuhan oleh Anaknya Sendiri di Lebak Bulus

Saat kondisi jalan menurun tajam dan menikung ke kanan, kata dia, pengemudi kendaraan tidak dapat menguasai laju kendaraannya.

"Mobil lalu bergerak oleng ke kiri membentur bahu jalan dan terjatuh ke tebing jalan jalur Curug Panjang sehingga terjadilah kecelakaan tunggal," jelas AKP Rizky Guntama.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, penyebab kecelakaan lalu lintas diduga kareba kelalaian pengemudi kendaraan.

"Pengemudi tidak dapat menguasai laju kendaraannya dan tidak menguasai medan jalan sehingga menjadi penyebab terjadi kecelakaan lalu lintas," paparnya.

AKP Rizky Guntama menjelaskan korban kecelakaan ini mencapai 19 orang wisatawan.

"1 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat dan 16 orang luka ringan. Kerugian material sekira Rp 10 juta," tandasnya. (Wartakotalive.com/Hironimus Rama)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Sumber: Tribun depok
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved