Agus Buntung

Korban Rudapaksa Agus Buntung di NTB Sebanyak 13 Wanita, Tersangka Diduga Punya Mantra Sakti

Di satu sisi, Agus Buntung melalui ibunya tetap membantah bahwa dirinya diduga sebagai pelaku rudapaksa dan pelecehan seksual.

Editor: Dedy
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Wanita yang diduga menjadi korban rudapaksa yang diduga dilakukan penyandang disabilitas bernama Agus Buntung bertambah jadi 13 orang. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Pihak kepolisian Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) musti jeli dalam mengungkap kasus dugaan rudapaksa dan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang penyandang disabilitas bernama I Wayan Agus Suwartama alias Agus Buntung.

Hingga kini wanita yang menjadi korban dugaan rudapaksa dan pelecehan seksual di Mataram, NTB, yang diduga dilakukan Agus Buntung terus bertambah dan jumlahnya lebih dari lima orang.

Di satu sisi, Agus Buntung melalui ibunya tetap membantah bahwa dirinya diduga sebagai pelaku rudapaksa dan pelecehan seksual.

Melansir Tribunnews.com, Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri, mengatakan, dengan melihat korban yang lebih dari satu orang, dia menilai apa yang dilakukan Agus sudah di luar batas.

BERITA VIDEO : TERKUAK! TRIK AGUS BUNTUNG DIDUGA LECEHKAN 7 MAHASISWI, IMING-IMING PEMBERSIHAN DOSA

Ia bahkan menyebut Agus Buntung sebagai orang yang sangat berbahaya.

"Orang ini adalah orang yang super berbahaya," katanya, dikutip dari tayangan YouTube iNews Official, Kamis (5/12/2024).

"Karena itu tetap dengan menaruh rasa hormat dan simpati atas keterbatasan fisik yang dia miliki, tetapi dengan pemahaman orang ini adalah pelaku kejahatan serius yang sangat berbahaya," sambungnya.

Oleh karena itu, ia mendesak aparat penegak hukum segera melakukan penindakan serius terhadap Agus.

Diketahui, Agus kini berstatus sebagai tersangka dan menjadi tahanan rumah.

Terkait kondisi itu, Reza pun meminta agar pengawasan terhadap Agus diperketat.

"Maka sepatutnya otoritas penegakan hukum melakukan penyikapan yang sangat serius terhadap yang bersangkutan sejak sekarang."

"Kendati diberlakukan tahanan rumah sekalipun, pengawasan tetap dilakukan secara melekat agar kejahatan yang serius itu tidak berulang," ungkapnya.

Baca juga: Pelaku Rudapaksa Terhadap Seorang Nenek di Bekasi Dikenal Warga Sosok yang Ramah dan Rajin

Sebelumnya, Reza menyampaikan pandangannya terkait kemungkinan penyandang disabilitas melakukan tindak asusila.

Menurut Reza, mungkin saja penyandang disabilitas seperti Agus melakukan pelecehan, bahkan rudapaksa.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved