Budi Arie Setiadi Diperiksa Polisi, Sehari Sebelumnya Klaim Tidak Pernah Terlibat Judi Online

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Penyelidikan dan penyidikan Bareskrim Polri atas kasus judi online di Kementerian Komunikas dan Informatika (Kemenkominfo) masih terus berjalan.

Setelah menetapkan 26 tersangka judi online yang melibatkan belasan pegawai dan staf ahli di Kemenkominfo kini menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), polisi mulai memeriksa Budi Arie Setiadi, yang saat itu menjabat sebagai Menkominfo.

Wakil Kepala Korps Tindak Pidana Korupsi (Wakakortas Tipidkor) Polri, Kombes Arief, membenarkan kabar bahwa Budi Arie Setiadi diperiksa diduga terlibat dalam skandal judi online.

“Betul,” ujar Kombes Arief kepada wartawan saat dikonfirmasi, seperti dilansir Kompas.com, Kamis (19/12/2024).

BERITA VIDEO : BUDI ARIE SETIADI DIPERIKSA BARESKRIM POLRI, DIDUGA TERKAIT JUDI ONLINE

Namun, Arief menolak memberikan informasi lebih rinci mengenai pemeriksaan tersebut dan menyarankan untuk mengonfirmasi kepada Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya.

“Tanyakan ke Dirkrimsus PMJ ya,” tegasnya.

Pemeriksaan terhadap Budi Arie Setiadi yang diduga terlibat kasus judi online ini berlangsung di kantor Bareskrim sejak pukul 10.00 WIB. 

Sementara itu, Budi sebelumnya menegaskan tidak terlibat dalam praktik apa pun terkait judi online yang dilakukan oleh bekas pegawainya di Kemenkominfo.

Baca juga: Polisi Sita Barang Bukti Judi Online Senilai Rp 167 Miliar, Ada Puluhan Mobil Mewah dan Motor Harley

"Pasti enggak (terlibat)," ujar Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

Ia menegaskan mendukung pemberantasan judi online yang saat ini marak terjadi di Tanah Air.

“Kita mendukung pemberantasan judi online di seluruh lini di Indonesia, jangan kasih kendor,” katanya.

Hanya saja, dia enggan banyak berkomentar karena saat ini sudah menjabat sebagai Menteri Koperasi.

Selain Budi Arie, polisi sebelumnya juga memeriksa seorang direktur jenderal (dirjen) Kementerian Komdigi yang diduga terkait dalam skandal judi online. 

Namun Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar (Pol) Wira Satya Triputra, tidak mengungkapkan identitas dirjen tersebut.