Kasus Pemerasan
Soal Penonton DWP Ditangkap Diperas Oknum Polisi, Kabid Humas Polda Metro Jaya: Kami Sedang Selidiki
Ade Ary menuturkan, dugaan adanya oknum polisi yang menangkap dan memeras penonton DWP kini sedang didalami Bidang Propam Polda Metro Jaya.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, SEMANGGI --- Polda Metro Jaya merespons terkait adanya penonton yang diduga ditangkap hingga diperas oknum anggota polisi saat menonton Djakarta Warehouse Project (DWP) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, pihaknya sudah mendengar informasi adanya penonton yang diduga ditangkap hingga diperas oknum anggota polisi saat menonton Djakarta Warehouse Project (DWP).
Ade Ary menuturkan, dugaan adanya oknum polisi yang menangkap dan memeras penonton DWP kini sedang didalami Bidang Propam Polda Metro Jaya.
"Terkait beredarnya kasus tersebut, secara proaktif Polda Metro Jaya melakukan pendalaman. Bid Propam Polda Metro Jaya melakukan pendalaman," ucapnya, kepada wartawan, Jumat (20/12/2024).
BERITA VIDEO : RESPON POLDA METRO JAYA TERKAIT DUGAAN PENONTON DWP DITANGKAP DIPERAS OKNUM POLISI
Kasus ini, kata eks Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut, juga mendapat asistensi dari Divisi Propam Polri.
Lebih lanjut, ia menambahkan, Polda Metro Jaya berkomitmen untuk berantas penyalahgunaan narkotika.
"Kemudian perlu kami sampaikan bahwa Polda Metro Jaya tidak akan pandang bulu dan tidak akan tebang pilih. tidak akan ragu menindak tegas siapapun melakukan," tutur dia.
"Apabila ditemukan, nanti akan diproses sesuai Undang-Undang yang berlaku secara profesional dan proporsional," sambung Ade Ary.
Baca juga: Seorang Kepala Dinas di Bogor Diduga Terlibat Pemerasan Pejabat yang Dilakukan Penyidik KPK Gadungan
Diberitakan sebelumnya, para penonton mengaku diperas polisi saat menonton pangelaran musik yang digelar tiga hari di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, mulai 13 Desember hingga 15 Desember 2024 lalu.
Tidak hanya diperas, mereka juga mengaku dicegat polisi saat keluar dari hotel.
Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Jamalinus Nababan menyebut, kehadiran polisi dalam DWP 2024 hanya bertugas amankan jalannya acara.
"Kalau sepengetahuan kami, kami tidak monitor kejadian seperti itu, ditangkap, dipalak dan tes urine," kata Jamalinus, kepada wartawan, Kamis (19/12/2024).
Namun, ia menuturkan akan mengecek ke anggotanya yang bertugas saat amankan DWP 2024, apakah ada yang minta penonton tes urine seperti yang viral di media sosial.
"Kami sedang cek juga ke jajaran kami, apakah ada kejadian seperti yang diberitakan," tutur dia.
Pria Mengaku Wartawan Ditangkap Usai Memeras Jaksa Kejati DKI, Uang Rp 5 Juta Disita Begini Modusnya |
![]() |
---|
KPK Ungkap Pejabat Kemnaker Peras Agen TKA Sejak 2019, Keruk Duit Rp 53 Miliar |
![]() |
---|
Ditanya Soal Kasus Firli Bahuri Belum Bisa Dibawa ke Pengadilan, Kapolda Metro: Nanti Urusan Saya |
![]() |
---|
Belum Ditahan Sejak Jadi Tersangka Tahun 2023 Polda Metro Dinilai Gagal Tuntaskan Kasus Firli Bahuri |
![]() |
---|
Firli Bahuri Ajukan Lagi Praperadilan Soal Status Tersangka Pemerasan, Polda Metro Siap Hadapi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.