Natal 2024
Menteri Agama, Kapolri, dan Panglima TNI Tinjau Misa Natal di Gereja Katedral
Kedatangan para pejabat negara tersebut disambut langsung oleh Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Sejumlah pejabat tinggi negara nampak hadir untuk meninjau pelaksanaan misa malam Natal di Gereja Katedral Jakarta, Selasa sore, 24 Desember 2024.
Sejumlah pejabat negara yang hadir tersebut di antaranya adalah Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, hingga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno.
Mereka tiba di Gereja Katedral Jakarta, Selasa sore, sekira pukul 16.45 WIB
Kedatangan para pejabat tersebut disambut langsung oleh Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo.
Dalam peninjauannya itu, pejabat gabungan tersebut nampak melintasi Terowongan Silaturahim yang perdana dibuka hari Selasa ini.
Baca juga: Kabupaten Bekasi Raih Nilai Tertinggi Implementasi Smart City Kabupaten Se-Jabar 2024
Baca juga: Teknologi HVDC Hitachi Energy Dipilih Powergrid untuk Hubungkan Khavda ke Nagpur
Dijaga ketat
Menjelang pelaksanaan misa malam Natal, Gereja Katedral Jakarta juga mendapatkan penjagaan ketat dari sejumlah aparat, mulai dari TNI Polri, hingga jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Pos-pos pengamanan Natal didirikan di dekat pelataran Masjid Istiqlal, seberang Gereja Katedral Jakarta.
Pantauan di lokasi, nampak sejumlah petugas kepolisian berseragam lengkap berjaga di sejumlah titik protokol.
Terutama, di depan pintu masuk Gereja Katedral, pintu masuk Masuk Masjid Istiqlal, dan di sudut-sudut jalan.
Selain TNI Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), hingga Korps Brimob berseragam lengkap pun diterjunkan.
Baca juga: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tidak Ada di Kediaman Bekasi Usai Dikabarkan jadi Tersangka KPK
Baca juga: Dianiaya Bosnya Sendiri, Karyawan Perusahaan Teknologi dan Game di Bekasi Lapor Polisi
Mereka memakai pakaian serba hitam, lengkap dengan senjata laras panjang.
Selain itu, ada anjing K-9 yang disiagakan di depan pintu masuk Katedral.
Menurut salah satu petugas kepolisian yang mengendalikan K-9, total ada 10 anjing yang disiagakan di sekitar Gereja Katedral selama periode Natal.
"Ada 10, di depan 2, belakang, kanan, kiri," katanya saat ditemui di lokasi, Selasa, 24 Desember 2024.
Sementara itu, lalulintas di sekitar Gereja Katedral nampak padat merayap saat pejabat datang dan melakukan peninjauan.
Baca juga: TP2D Sampaikan Delapan Rekomendasi Kebijakan kepada Bupati Bekasi Terpilih
Baca juga: KSO Foster Oil and Energy Gandeng PT Migas Gelar Pelatihan Kewirausahaan UMKM Kuliner di Bekasi
Sejumlah kendaraan dihentikan sejenak, kala iring-iringan melintas.
Lalu lintas juga padat merayap dikarenakan banyaknya jemaat Gereja Katedral yang turun dari kendaraannya untuk melaksanakan misa malam Natal pada pukul 17.00 WIB.
Terowongan Silaturahim Dibuka
Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, resmi dioperasionalkan untuk jemaat melintas mulai hari Selasa ini, 24 Desember 2024.
Terowongan yang menghubungkan basement parkir Istiqlal menuju pintu masuk Katedral itu, memiliki panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter, dan total luas terowongan area tunnel adalah 136 meter persegi.
Sementara total luas shelter dan tunnelnya mencapai 226 meter persegi.
Baca juga: Pengasuh SMPIT Darul Quran Mulia Fokus Tangani Korban Kecelakaan, Siapkan Call Center
Baca juga: Polisi Pastikan Situasi Lalin di Kota Bekasi Kondusif Usai Lewati Waktu Puncak Libur Natal 2024
Menurut Her Pramtama selaku Koordinator Pembangunan Karya Seni Terowongan Silaturahim Istiqlal - Katedral, area ini sudah diresmikan pada 12 Desember 2024 lalu.
Namun, baru kali ini pihaknya membuka Terowongan Silaturahim secara perdana untuk umum, sehubungan dengan kegiatan peribadatan misa di Gereja Katedral, Selasa malam, 24 Desember 2024.
Pantauan di lokasi, nampak kesan mewah nan elegan melingkupi Terowongan Silaturahim tersebut.
Sebab, terowongan ini memiliki warna yang identik dengan kuning keemasan.
Tembok-temboknya terbuat dari marmer, serta lorong penghubungnya dihiasi oleh imitasi batu bergambar tangan yang saling berjabatan.
Baca juga: Imigrasi Karawang Gagalkan 111 Permohonan Paspor, Diduga Mau Jadi PMI Ilegal
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Selasa 24 Desember 2024
Setiap anak tangga yang menjadi pengantar jalan masuk dan keluar jemaah, dipasangi list lampu hias berwarna putih kekuningan.
Sementara lantainya, nampak berwarna abu-abu yang bersih dan mengkilat.
Terowongan tersebut dapat ditemukan di basement 1 dan 2 Masjid Istiqlal.
Terdapat pula lift bagi jemaat yang kesulitan menaiki anak tangga.
Lift tersebut juga akan mengantarkan seseorang ke depan pintu masuk Gereja Katedral, apabila hendak beribadah.
Menurut Pramtama, Terowongan Silaturahim ini adalah gagasan yang disampaikan oleh Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral kepada Presiden Joko Widodo pada 2020 lalu.
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Selasa, 24 Desember 2024, di Dua Lokasi Satpas, Simak Syaratnya
Baca juga: Jelang Misa Natal, Gereja Katedral Sudah Disterilkan Sejak Pukul 13.00 WIB
Gagasan itu muncul, sehubungan dengan proses renovasi besar-besaran Masjid Istiqlal.
"Secara fungsi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral memang selama ini lokasinya berdampingan dan seringkali ada kebutuhan untuk menggunakan parkir secara bersamaan sesuai dengan kegiatan peribadatan masing-masing," kata Pramtama saat ditemui di Masjid Istiqlal, Selasa.
Misalnya, lanjut dia, saat umat Nasrani melakukan ibadah misa saat Natal seperti sekarang ini, Masjid Istiqlal kerap membantu memberikan lahan parkir untuk para jemaat yang datang.
Sehingga dengan adanya Terowongan Silaturahim, Pramtama berharap hal ini dapat mengakomodir aktifitas peribadatan di antara kedua tempat ibadah ini.
"Ini pertama kalinya Terowongan Silaturahim ini digunakan untuk mengakomodir pergerakan aksesibilitas dari saudara kita, dari kaum Nasrani yang parkir di Masjid Istiqlal di basement 1 atau mungkin basement 2, kemudian dapat menembus melalui terowongan silaturahim ini menuju ke Gereja Katedral," kata Pramtama.
Baca juga: Rumah Hasto Kristiyanto di Bekasi Dalam Kondisi Kosong, Hanya Dijaga Anggota Satgas Cakra Buana
Baca juga: Terungkap, Uang Palsu Buatan Makassar Diedarkan Setelah Matahari Terbenam
Dia berujar, meski sudah dibuka, pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan Gereja Katedral dan TNI Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban bagi para jemaah yang akan melintas di Terowongan Silaturahim ini.
Lebih lanjut, Pramtama menyebut jika Terowongan Silaturahim ini akan dibuka untuk umum paska Natal selesai.
Adapun jam operasionalnya adalah pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Namun, jam operasional tersebut akan disesuaikan dengan kegiatan peribadatan yang dijalankan di Istiqlal ataupun Katedral. (Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Presiden Prabowo Berterima Kasih ke Polri dan TNI, Tegaskan Aparat Tidak Libur untuk Menjaga Rakyat |
![]() |
---|
Paham Makna Natal, Presiden Prabowo Subianto: Saya Lahir dari Ibu yang Beragama Kristiani |
![]() |
---|
Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Hadiri Perayaan Natal Nasional di Senayan Jakarta |
![]() |
---|
Pj Wali Kota Bekasi dan Forkopimda Keliling Gereja pada Malam Natal, Pastikan Situasinya Kondusif |
![]() |
---|
Menko Polkam Budi Gunawan Sampaikan Pesan Presiden Prabowo saat Tinjau Misa Natal di Gereja Katedral |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.