Kasus Korupsi

Kontrak Kerja di Damkar Depok Tak Diperpanjang, Sandi Butar Butar: Pak Prabowo Tolong Saya! 

Sandi Butar Butar mengaku telah menerima suap dan meminta agar menangkapnya bersama orang yang telah memberikan suap.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Dedy
TribunnewsDepok.com
Anggota Damkar Depok Sandi Butar Butar menanggapi komentar Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono soal video viral ‘room tour’ kerusakan peralatan. Sandi Butar Butar akhirnya buka suara terkait kontrak kerja di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok yang tidak diperpanjang. 

“Karena ini kan banyak dari pengaduan sandi kan banyak peralatan-peralatan sudah rusak, sudah lama rusak dan memang enggak pernah dibenahi, enggak pernah diperbaiki dan perawatannya juga kurang,” sambungnya.

Deolipa sangat menyayangkan, anggaran yang digelontorkan Pemkot Depok tidak diserap sebagai mana mestinya untuk peningkatan pelayanan di Dinas Damkar Depok.

“Jadi Sandi Ini sementara datang kemari membawa cerita mengenai rusaknya barang-barang dan perawatan yang tidak ada di Damkar Kota Depok,” ujarnya.

Selain itu, nasib anggota honorer Damkar Depok juga mengenaskan. Dengan beban kerja yang dimiliki, mereka digaji di bawah Upah Minimum Kota (UMK).

“Karena dari sekitar 200 personel kota Depok, itu ada sekitar 160 yang honorer dengan gaji, dengan pendapatan yaitu cuman 3,2 juta sementara UMP Kota Depok Itu senilai 4,9 juta,” ujarnya.

“Jadi selisihnya jauh antara UMP Kota Depok dengan pendapatan dari tenaga honorer ini,” pungkasnya. 

(Sumber : TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy/38)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp

 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved