Imlek 2025

Masih Datang ke Klenteng saat Imlek, Ini Makna Tahun Baru China Bagi Mualaf Keturunan di Karawang

"Muslim mualaf masih datang ke klenteng. Sebenarnya masih ada, cuma setahu saya waktu Imlek kemarin dia tidak datang," kata Yanto.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Mualaf Keturunan --- Bio Kong Yayasan Darma Prasada Maha Meta atau pengurus Klenteng Bio Kwan Tee Koen, Yanto, menyampaikan, tiap Imlek ada umat islam khususnya keturunan yang mualaf masih datang ke klenteng. 

"Jadi setelah dia ngocok itu keluar Ciam Si dan kertas nomor.  Berarti apa yang anda tanya itulah jawabannya, lalu saya ambil kertas, kertas itulah saya yang bacakan ke dia gitu," katanya.

Di sela-sela Ciam Si, mereka juga memanjatkan permohonan atau doa baik itu menggunakan dupa ataupun tidak.

Kata Yanto, di klentengnya dibebaskan saat melakukan permohonan atau sembahyang, apakah itu pakai dupa atau tidak.

Rata cara sembahyang mau secara muslim atau pakai dupa silahkan. Klentengnya tidak memaksa atau mewajibkan yang datang untuk selalu pakai dupa.

Sehingga, dirinya seringkali melihat ada mualaf datang berdoa tidak pakai dupa, pakai tangan seperti berdoa muslim.

"Mau pakai dupa seperti kita orang silahkan jadi kita enggak memaksa harus pakai dupa enggak. Jadi tergantung orang itu seperti apa caranya masing-masing," katanya. (maz)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved