Ratusan Dosen ASN Berunjuk Rasa di Monas, Tuntut Pemerintah Bayar Tunjangan Kinerja

Ratusan dosen ASN menuntut pembayaran tukin dan menggelar unjuk rasa di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025).

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
DOSEN TUNTUT TUNJANGAN - Ratusan dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) menggelar aksi demonstrasi di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025). Mereka mendesak pemerintah segera mencairkan tunjangan kinerja (tukin) yang belum dibayarkan sejak 2020. 

Karangan bunga lainnya bertuliskan "Turut Berduka Cita yang Sedalam-dalamnya Atas Batalnya Pencairan Tunjangan Kinerja Dosen Kemendiktisaintek". 

Anggun mengungkapkan sejak menerima SK sebagai ASN. 

Sementara pegawai lain di Kemendiktisaintek langsung mendapatkan tukin. 

"Hingga lebih dari lima tahun, dosen ASN masih terus dianaktirikan. Ini bukan sekadar penundaan, melainkan pengabaian terhadap hak-hak dosen ASN di bawah naungan Kemendiktisaintek," ucapnya. 

Padahal, menurut Anggun, dosen merupakan penggerak pendidikan tinggi. 

"Kami malahan kalau di kampus itu, kalau nggak ada dosen, gimana mau jalan kampusnya gitu. Jadi kami sebenarnya lokomotif, kenapa nggak dianggap sebagai pegawai. Jadi istilah ini permainan istilah yang aneh menurut kami," tuturnya.

Anggun mengungkapkan sebenarnya pada akhir masa jabatan Menteri Nadiem Makarim, pemerintah telah menjanjikan Tukin dosen ASN akan terealisasi mulai Januari 2025.

Namun, pernyataan terbaru Plt. Sekjen Kemendiktisaintek, Togar Mangihut Simatupang, menyebutkan bahwa dana untuk Tukin belum tersedia dan belum diterbitkan Peraturan Presiden (Perpres) terkait tukin dosen ASN Kemendiktisaintek ini. 

Artikel ini telah tayang di  Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved