Kasus Narkoba

Selundupkan 15 Kg Sabu ke Indonesia, 4 WN Malaysia Jaringan Gembong Narkoba Fredy Pratama Ditangkap

keempat tersangka penyeludupan sabu-sabu yang ditangkap yakni berinisial M (33), L (33), G (56), dan O (59).

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
Kompas.com/Handout
ILUSTRASI SABU-SABU --- Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menangkap empat warga negara Malaysia jaringan gembong narkoba Fredy Pratama yang menyelundupkan 15 kilogram sabu-sabu ke Indonesia. 

TRIBUNBEKASI.COM, SEMANGGI --- Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menangkap empat warga negara Malaysia yang diduga menyelundupkan 15 kilogram sabu-sabu ke Indonesia.

Para tersangka penyelundupan sabu-sabu ditangkap di tiga lokasi berbeda di Jakarta dan Tangerang, yaitu di depan minimarket kawasan Sunter, Jakarta Utara; di parkiran sebuah bar di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara; dan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

"Menyelundupkan sabu-sabu ke Indonesia, melalui jalur Malaysia menuju Pontianak. Malaysia, Pontianak, Jakarta. Dari Pontianak ke Jakarta melalui ekspedisi darat,” kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, kepada wartawan, Selasa (11/2/2025).

Jenderal bintang satu itu menuturkan, keempat tersangka penyeludupan sabu-sabu yang ditangkap yakni berinisial M (33), L (33), G (56), dan O (59).

Baca juga: Kejari Kabupaten Bekasi Musnahkan Barang Bukti Satu Juta Gram Sabu-sabu dan Ribuan Obat Keras

Mereka diduga terlibat dalam jaringan narkoba Fredy Pratama, salah satu gembong narkoba terbesar di Asia Tenggara.

"Kemungkinan ada kaitannya dengan Fredy Pratama. Mereka ini bandar, bukan kurir. Mereka yang mengendalikan dan menjual sabu di Jakarta," jelas Mukti.

"Jadi empat warga negara Malaysia masuk ke Indonesia untuk menjual sabu di Jakarta,” lanjut eks Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya itu.

Para pelaku menggunakan modus penyelundupan dengan bungkusan teh China. Lebih lanjut, menurut Mukti ini bukan kali pertama mereka beraksi.

"Ini adalah modus yang keempat, ya. Empat kali dia sudah bolak-balik Indonesia. Jadi kita menangkap warga negara Malaysia. Semua barang dari Malaysia," pungkasnya.

(Sumber : Wartakotalive.com, Ramadhan LQ/m31) 

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved