Berita Bekasi

Hendak Mengecat Ruko, Pekerja Bangunan di Bekasi Tewas Tersengat Listrik 

Petugas Damkar Kota Bekasi, Gunawan menuturkan pihaknya telah mengevakuasi jasad K menggunakan tandu dan tali. 

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
KECELAKAAN KERJA - Ilustrasi mayat laki-laki. Seorang pekerja bangunan berinisial K tersengat listrik hingga tewas di Jalan Kavling Al ikhlas 1 RT 06 RW 03, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Kamis (13/2/2025). Korban kemudian sudah dievakuasi oleh petugas Damkar. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI UTARA — Seorang pekerja bangunan berinisial K (57) tewas usai tersengat listrik di Jalan Kavling Al ikhlas 1 RT 06 RW 03, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Kamis (13/2/2025) pukul 15.00 WIB. 

Seorang warga, Angkut mengatakan sebelum kejadian K dilihatnya tengah mengecat dinding bagian atap ruko. 

Kemudian saat Angkut tengah berada di rumahnya, tiba-tiba ia mendengar suara teriakan.

Angkut pun penasaran dan menelusuri sumber suara tersebut di luar rumahnya.

Saat berada di luar rumahnya, ia sudah melihat K berada di rooftop rumah dengan kondisi terjengkang.

"Mungkin lagi ngecat (K) lalu saya dengar orang teriakan yang saya turun, saya keluar dan lihat korban udah kaya orang kayang," kata Angkut saat dikonfirmasi awak media di lokasi, Kamis (13/2/2025).

Baca juga: Jadi Tersangka Persetubuhan Anak dan Aborsi, Vadel Badjideh Terancam Hukuman Berapa Tahun?

Baca juga: Razman Umumkan Vadel Badjideh Jadi Tersangka Kasus Persetubuhan dan Aborsi Lolly, kini Ditahan

Angkut menjelaskan usai mengetahui kejadian itu ia langsung  meminta bantuan petugas Damkar yang berada di Mako Summarecon untuk mengevakuasi korban yang tersengat listrik tersebut.

"Nah pikir saya karena yang kesetrum itu masih ada napasnya, masih bergerak dikit, saya langsung minta tolong sama yang lain teriak.” jelasnya.

Sementara itu, Petugas Damkar Kota Bekasi, Gunawan menuturkan pihaknya telah mengevakuasi jasad K menggunakan tandu dan tali. 

Begitu tiba di lokasi, proses evakuasi jasad K itu langsung dilakukan, dan hanya butuh waktu sekitar 15 menit. 

"Kami mulai dari sini, kami langsung melakukan evakuasi, kami melakukan evakuasi dengan cara, dengan tandu, lalu kami turunkan melalui tali, alhamdullilah tidak ada kesulitan prosesnya sekira 15 menit,” tutur Gunawan.

Baca juga: Komplotan Perampok Sadis yang Tewaskan Nenek Bimih Berhasil Diringkus Polisi?

Baca juga: Hakim PN Jaksel Tolak Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto Lawan KPK, Ini Tanggapan Kedua Pihak

Gunawan mengungkapkan setelah evakuasi dilakukan pihaknya langsung membawa korban dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

"Pada saat di atas juga sudah tidak bergerak, meninggal atau tidaknya, kami tidak tahu, kami langsung melakukan evakuasi," tutupnya. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved