Berita Jakarta

Proyektil Peluru Lukai Bocah di Cengkareng Masih Diselidiki, Polisi Belum bisa Ungkap Pemilik Senpi

Muri berujar, pengujian tersebut dilakukan untuk mengetahui asal usul peluru nyasar tersebut dan jenis senjatanya.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
Tribunnews.com/Net
ILUSTRASI PELURU NYASAR --- Pihak kepolisian mulai menyelidiki asal usul proyektil peluru nyasar yang mengenai bocah 5 tahun berinisial M di Jalan Utama II, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Jumat (14/2/2025). 

Akibatnya, korban mengalami luka-luka di bagian lutut sebelah kiri hingga mendapat 3 jahitan.

Hal itu diungkap oleh Elmanto (45) yang merupakan ayah korban saat ditemui Warta Kota di lokasi, Kamis (13/2/2025).

"Luka di kaki bagian kiri, mendapat 3 jahitan di RS Hermina," kata Elmanto.

Kepada awak media, Elmanto bercerita jika insiden tersebut terjadi sekira pukul 22.15 WIB saat keluarganya tengah tertidur lelap di dalam satu kamar yang sama.

Kala itu, korban tidur di antara Elmanto dan istrinya. Namun, peluru tersebut hanya mengenai kaki sang anak.

"Kami udah pada posisi tidur. Tiba-tiba dengar suara 'cesss', kami kebangun, waktu lihat ke atas kok ada bolong, nah sekian berapa detik anak saya nangis," ujar Elmanto bercerita.

Panik karena putra bungsunya nangis, dia segera mencari sumber penyebabnya.

Ia lantas membuka selimut yang membalut tubuh anaknya dan menyaksikan adanya darah yang bercucuran.

Darah tersebut bahkan mengenai celana, selimut, dan lantai kamar saat putranya mendapat penanganan pertama.

"Karena darah udah ngucur, istri saya pindahin ke ubin biar enggak kena tempat tidur, udah selesai, baru kami obatin, saya ambil betadine, baru saya cari ini apa sih yang jatuh," ungkap Elmanto.

Dia pun menengok ke arah asbes rumahnya dan melihat kemungkinan benda yang jatuh mengenai putranya.

Mulanya, Elmanto mengira jika luka sang anak disebabkan karena paku yang lepas landas dari atas.

Namun setelah menyisir area sekitar kamarnya dan menemukan ada sebuah peluru berwarna kuning tembaga yanh berukuran 1 ruas jari kelingking.

"Udah ketemu pelurunya, udah coba kami obatin, saya coba lihat ke atas, oh ternyata emang ada lubang, saya turun saya langsung ke pospol (laporan)," jelasnya.

Setelah itu, dia pun lantas membawa putranya ke Rumah Sakit (RS) Hermina, Jakarta Barat untuk ditangani lebih lanjut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved