Berita Jakarta

Miris, Warga Bambu Kuning Cilincing Jakut Ini Baru Dapat Air Bersih Setelah 40 Tahun Menanti

Menurutnya, dulunya warga Kampung Bambu Kuning hanya mengandalkan air tanah yang asin dengan biaya mencapai Rp 400.000-Rp 600.000 per bulan. 

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dedy
Istimewa
ILUSTRASI AIR BERSIH --- Penantian warga Bambu Kuning, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara untuk menikmati air minum perpipaan (air bersih) akhirnya berakhir. Perumda PAM Jaya kini telah menyalurkan air minum perpipaan untuk warga setempat. 

Pasalnya, hal tersebut merupakan jeri payah yang dilakukannya untuk mengajukan air bersih sejak 2019.

"Saya bersyukur sekali warga saya mendapatkan air bersih, rintangannya sangat banyak sekali untuk mengajukan air bersih," ujar Dariyah.

Tak lupa, Dariyah juga mengucapkan terima kasih kepada Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin dan seluruh jajarannya atas keberhasilannya menyediakan air bersih di kawasan tersebut.

"Saya sebanyak-banyaknya mengucapkan terima kasih untuk teman-teman semua yang ada di Pejompongan terima kasih banyak," kata dia.

Hal senada juga disampaikan salah satu pengurus RW 02 bernama Bukhori (45). Dia berharap, PAM Jaya selalu hadir untuk warga Jakarta, khususnya dalam meningkatkan pelayanan dan kualitas.

"Warga kami sangat senang, alhamdulillah tahun ini bisa merasakan air bersih di wilayah RW 02, khususnya Kampung Bambu Kuning dan Kampung Sungai Tiram," katanya. (faf)

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved