Berita Jakarta
Miris, Warga Bambu Kuning Cilincing Jakut Ini Baru Dapat Air Bersih Setelah 40 Tahun Menanti
Menurutnya, dulunya warga Kampung Bambu Kuning hanya mengandalkan air tanah yang asin dengan biaya mencapai Rp 400.000-Rp 600.000 per bulan.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Penantian warga Bambu Kuning, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara untuk menikmati air minum perpipaan (air bersih) akhirnya berakhir.
Perumda PAM Jaya kini telah menyalurkan air minum perpipaan untuk warga setempat.
Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin mengungkapkan, perseroan telah mengalirkan air minum perpipaan untuk warga Kampung Bambung Kuning, RW 02, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Kata Arief, warga di sana sudah menunggu hingga puluhan tahun untuk mendapatkan pasokan air minum perpipaan dari pemerintah.
"Warga setempat telah menunggu selama 40 tahun dan akhirnya telah dapat menikmati air minum perpipaan dari PAM Jaya," ujar Arief pada Senin (24/2/2025).
Menurutnya, dulunya warga Kampung Bambu Kuning hanya mengandalkan air tanah yang asin dengan biaya mencapai Rp 400.000-Rp 600.000 per bulan.
Baca juga: Warga Duri Kosambi Jakbar Tak bisa Tidur Tenang, Lima Tahun Rela Begadang Demi Menampung Air Bersih
Kini, dengan adanya jaringan air perpipaan PAM Jaya, warga hanya perlu membayar sekitar Rp 60.000-Rp 100.00 per bulan, sehingga lebih hemat dalam memperoleh air yang berkualitas.
"Air minum perpipaan yang tersuplai bagi 513 Sambungan Rumah di RW 02 Kampung Bambu Kuning, bersumber dari SPAM Jatiluhur 1 yang disalurkan melalui Distribution Center Cilincing 2 berkapasitas 20 juta liter," jelasnya.
Arief mengatakan, warga RW 02 Kampung Bambu Kuning menyambut penuh syukur masuknya air minum perpipaan ke wilayah mereka. Bahkan Arief juga menghadiri acara syukuran warga beberapa waktu lalu.
Dia bercerita, dalam pertemuan yang hangat itu warga menyampaikan terima kasih dan rasa haru. Warga juga berharap PAM Jaya semakin jaya dan konsisten dalam melayani warga DK Jakarta.
"PAM Jaya akan terus memastikan pasokan air minum perpipaan yang berkualitas dan berkelanjutan," tuturnya.
Arief menegaskan, peningkatan layanan ini juga untuk menunaikan amanat Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 7 Tahun 2022.
Regulasi itu mengatur tentang Penugasan Kepada Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya Untuk Melakukan Percepatan Peningkatan Cakupan Layanan Air Minum Di Provinsi DKI Jakarta.
"Jadi kami, PAM Jaya melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan layanan dan menuju 100 persen cakupan pelayanan air perpipaan di Jakarta pada 2030," pungkas Arief.
Sementara itu, salah satu warga RW 02 Kampung Bambu Kuning Kelurahan Marunda, Jakarta Utara, Dariyah (42) mengaku bersyukur dengan tersedianya air bersih di Bambu Kuning.
Sejak November 2024, 1.500 Warga Binaan Berbahaya Dipindah ke Nusa Kambangan |
![]() |
---|
Kesulitan Bawa Jenazah Obesitas Seberat 210 Kg, Warga Pulogadung Minta Tolong Tim Damkar |
![]() |
---|
Hujan Sejak Pagi, Sejumlah Titik di Wilayah Jakarta Macet Parah, Berikut Lokasinya |
![]() |
---|
LRT Jabodebek Digunakan 78.287 Penumpang saat Pasang Tarif Rp 80 |
![]() |
---|
Begini Alasan Dua Orang Lulusan S1 Mau Melamar Kerja Jadi Anggota Damkar DKI Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.