Banjir di Bekasi

Tri Adhianto Sebut Ada 61 Ribu Jiwa yamg Terdampak Banjir di Kota Bekasi

Tri Adhianto menuturkan pihaknya bekerja sama dengan beragam instansi untuk segera memulihkan fasilitas publik yang rusak akibat bencana.  

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
Dok. Pemkot Bekasi
BANJIR KOTA BEKASI - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto saat mengikuti rapat koordinasi bersama para menteri serta jajaran Pemkot Bekasi, BNPB, DPRD dan pihak terkait lainnya di kantor Pemkot Bekasi, Kecamatan Bekasi Selatan pada Kamis (6/3/2025). Rapat itu membahas sejumlah langkah-langkah konkret untuk rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur serta pemulihan sosial bagi masyarakat terdampak. 

Lalu dinilai penting pencegahan banjir rob dan penguatan infrastruktur terkait krisis iklim, diantaranya pembangunan tanggul laut di Utara, yang turut berkontribusi pada peningkatan risiko banjir.

"Kami dari Kementerian Infrastruktur dan Pemerintah Kota Bekasi tengah melakukan langkah-langkah cepat, termasuk memperkuat tanggul-tanggul dan menata tata ruang yang lebih baik," jelas AHY.

Ditambah Untuk sektor pendidikan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti menuturkan ada 114 gedung sekolah terdampak banjir, baik wilayah Kota Bekasi dan Kabupaten.

Pihaknya juga telah memberikan bantuan  serupa voucher pendidikan untuk membantu sekolah-sekolah yang membutuhkan fasilitas tambahan untuk pemulihan.

Baca juga: Pemkab Bekasi Bakal Sewa Jembatan Bailey untuk Penanganan Darurat Jalan Longsor di Jatiwangi

Baca juga: Pemkot Bekasi Intruksikan Disdik Inventarisir Kerusakan Gedung Sekolah yang Terendam Banjir

Baca juga: Pencarian Satu Warga Jatiasih yang Hilang Terseret Banjir Dilakukan di Tiga Wilayah

Baca juga: Banjir Rendam 114 Gedung Sekolah di Kota dan Kabupaten Bekasi, Bagaimana Nasibnya?

"Kami telah menyiapkan bantuan berupa paket keluarga dan sekolah untuk para siswa yang terdampak, dan kami berharap ini bisa membantu mereka kembali belajar dengan lancar," tutur Mu'ti.

Tidak hanya itu, Kepala BNPB, Letjen Suharyanto mengungkapkan untuk proses pemulihan secara bertahap terus berlangsung. 

Pihaknya dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, Pemkot Bekasi, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi untuk memberikan bantuan logistik dan memastikan warga kembali ke rumah dengan aman.

"Listrik dan air sudah kembali menyala di sebagian besar daerah, dan kami juga mendatangkan tangki-tangki air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," singkat Suharyanto. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved